Advertisement

Angin Kencang Terjang Patuk, 1 Rumah Rusak

Muhammad Nadhir Attamimi
Senin, 18 November 2019 - 21:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Angin Kencang Terjang Patuk, 1 Rumah Rusak Warga bergotong royong memotong pohon yang tumbang, Senin (18/11/2019) - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan disertai angin yang melanda wilayah Dusun Brambang, Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Senin (18/11/2019) siang, memicu terjadinya petaka. Satu rumah milik Mardi Rejo, 70, warga RT2/RW1, Dusun Brambang, rusak di bagian atap dan dinding akibat tertimpa pohon sengon yang ambruk. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Berdasar pantauan Harian Jogja di lokasi kejadian, pohon sengon menimpa sudut rumah Mardi Rejo. Beberapa bagian atap yang terbuat dari asbes hancur. Kayu penahan atap juga patah. Sedangkan dinding rumah rusak akibat tertimpa dahan pohon sengon.

Advertisement

Salah seorang saksi kejadian bernama Sarijo, 50, mengungkapkan hujan dan angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Beberapa warga menyatakan hujan disertai angin putting beliung langsung merobohkan sejumlah pohon. "Terjadinya angin kencang tidak terlalu lama. Angin seperti berputar-putar," kata Sarijo.

Berdasar pendataan, selain menimpa rumah milik Mardi Rejo, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik di Dusun Brambang, seperti di wilayah RT3 dan RT4. Sebuah tiang listrik juga dilaporkan patah akibat terjangan angin. Sarijo menjelaskan sebanyak empat batang pohon sengon roboh menimpa rumah dan beberapa fasilitas lain.

Seusai bencana, warga dibantu Tim Tanggap Bencana langsung mengevakuasi sejumlah pohon yang roboh dan memperbaiki rumah yang rusak. "Beberapa fasilitas yang rusak langsung diperbaiki, dan saat ini sudah aman," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement