Advertisement
Diterjang Banjir Kiriman, Truk Molen Terjebak di Sungai Progo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebuah truk molen terjebak di aliran Sungai Progo, Sabtu (30/11/2019) malam. Sang sopir, Puji Handoko, 29, yang saat kejadian berada di dalam truk tersebut menjadi korbannya. Sempat bertahan hingga 45 menit, warga Tamantirto, Kasihan, Bantul ini akhirnya bisa dievakuasi Tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menerangkan peristiwa bermula saat dua truk molen tengah melakukan drop adukan semen di proyek, bawah Jembatan Ngapak, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi tersebut masuk area Sungai Progo.
Advertisement
Mendadak aliran sungai meluap dan menerjang dua kendaraan tersebut. Satu truk berhasil menyelamatkan diri. Sementara truk yang dikemudikan Puji tertahan di tengah sungai. Diduga luapan air yang tiba-tiba itu disebabkan karena hujan deras di wilayah Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah. “Saat itu kondisi sungai progo cukup deras karena di bagian hulu wilayah Magelang dan Temanggung diguyur hujan deras,” ujarnya, Minggu (1/12/2019).
Kasubsi Sumber Daya Basarnas Yogyakarta Abdul Rahman, yang memimpin operasi SAR, menerangkan proses evakuasi Puji dari dalam truk cukup sulit karena derasnya arus air. “Sekitar 45 menit upaya penyelamatan, akhirnya Puji berhasil dievakuasi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
- Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
- Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
Advertisement
Advertisement