Advertisement
Warga Jogja Diminta Waspada Serangan Tawon Endhas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Merespons tewasnya sejumlah orang akibat serangan Tawon Vespa Affinis atau Tawon Endhas di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Warga Jogja diimbau untuk berhati-hati saat menemukan sarang tawon ini, jika perlu melapor pada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jogja untuk segera ditangani.
Kepala Seksi Seksi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Mahargyo, menjelaskan sebenarnya untuk wilayah perkotaan, sarang tawon relatif lebih jarang ditemui ketimbang di wilayah desa. "Yang banyak sebenarnya malah di Kabupaten-Kabupaten," katanya, Senin (2/12/2019).
Advertisement
Meski demikian, ia tetap mengimbau warga Kota Jogja untuk tetap berhati-hati. Di wilayah perkotaan, sarang tawon biasanya ditemui di permukiman. Jika warga menemukan sarang tawon yang terlihat bisa ditangani sendiri, maka sebaikan ditangani sendiri dengan memperhatikan keamanan.
Untuk meminimalisir kemungkinan tawon mubal saat sarang diambil, ia menyarankan pengambilan dilakukan malam hari. "Gunakan kain untuk menutupi sarangnya, lalu masukkan ke dalam karung bagor," ungkapnya.
Jika menemukan sarang tawon di dalam rumah dan dirasa membahayakan, ia sarankan untuk langsung lapor Damkar Kota Jogja. Namun jika sarang berada di luar rumah dan tidak mengganggu aktivitas, ia menyarankan untuk didiamkan saja. "Kalau di pohon biasanya tidak kami tinfaklanjuto karena tidak mengganggu," katanya.
Dari pengalamann menangani sarang tawon, paling sulit kata dia joka sarang itu berada di pojokan atap rumah. Sebab biasanya yang terlihat belum semuanya, melainkan masih ada bagian lebih besar tersembunyi di balok plafon. Dalam kasus seperti ini, biasanya timnya akan membuka genting.
Meski tak sedikit sarang Tawon Endhas yang ia tangani, sejauh ini belum ada kasus yang sampai membahayakan nyawa timnya maupun warga. "Ada juga beberapa kali kami disengat, tapi tidak sampai membahayakan. Untuk penanganan tawon kami juga ada baju khusus," katanya.
Kepala Damkar Kota Jogja, Nurhidayat, menyenutkan dalam kurun 2019 ini telah melakukan 191 rescue di luar kebakaran, yang lebih dari setengahnya adalah penanganan pada sarang tawon. "Cukup banyak, 50 persen lebih merupakan kasus sarang tawon," ujarnya.
Selain sarang tawon, rescue lain yang juga cukup banyak adalah menyelamatkan kucing yang terjebak di dalam sumur. "Terakhir tadi malam kucing masuk sumur. Sampai hari ini bisa ditangani dengan baik. Laporan warga langsung kami tindak lanjuti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lagi, Dokter Diduga Lecehkan Pasien Rumah Sakit Swasta di Malang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
Advertisement