Advertisement
Begini Spesialis Pencuri Traktor Beraksi di Sejumlah Sawah di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Jajaran Polres Bantul berhasil membekuk tiga pelaku pencuri spesialis mesin traktor. Satu di antaranya harus dilumpuhkan dengan tembakan karena mencoba melarikan diri.
Pelaku berinisial SR dan SP warga serta SY asal Solo, Jawa Tengah berhasil dibekuk ketika melakukan aksi pencurian pada Kamis (5/11/2019) lalu di Tegalsari, Desa Srigading, Sanden, Bantul. SR dan SP sendiri merupakan residivis dengan kasus yang sama.
Advertisement
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono dalam jumpa persnya pada Senin (9/11/2019) mengatakan tiga pelaku ini menggunakan mobil sewaan ketika melakukan aksinya.
"Mereka menggunakan mobil sewaan saat beraksi, SY sebagai sopir dan lainnya bertugas untuk mengambil mesin traktor di kawasan sawah yang jauh dari rumah warga," kata Wachyu, Senin.
"Anggota polisi yang sedang mengejar pelaku saat itu terlibat aksi kejar-kejaran dengan mobil sewaan ini di jalan Bantul hingga anggota kami berhasil menghentikan di peremapatan Giwangan, saat saling kejar itu anggota kami sempat menembak dua kali ke mobil yang digunakan tersangka," tambahnya.
Menurut Wachyu ketiga pelaku ini sering melakukan pencurian ketika musim tanam dan sangat meresahkan para petani.
"Mereka ini sering beroprasi pada dini hari, pada saat musim seperti ini kan para petani sering meninggalkan traktornya di sawah dan malam harinya mereka beraks. Kejadian ini tindak lanjut dari laporan warga yang melaporkan bahwa banyak petani di daerah Sewon, Bambanglipuro dan kawasan sawah lainnya," ujar Kapolres.
Akibat akisnya ketiga pelaku terancam terjerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polres Bantul akan melakukan penyeldikan lebih lanjut karena diduga ada aksi kejahatan lintas Provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement