Advertisement
PILKADA SLEMAN: Siapkan Wabup, Koalisi Kebangsaan Tunggu Cabup Tetap
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Situasi politik jelang Pilkada Sleman 2020 yang dinilai masih dinamis dimanfaatkan oleh partai-partai politik nonparlemen yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan untuk terus membangun komunikasi dengan kekuatan politik yang ada di Sleman.
Ketua Koalisi Kebangsaan Nasikin mengatakan hingga saat ini belum ada satupun partai politik yang mengusung calon bupati (cabup) untuk Pilkada 2020 mendatang. Semuanya masih menunggu rekomendasi dari pengurus Pusat.
Advertisement
Itulah sebabnya Koalisi Kebangsaan pun akan terus menunggu perkembangan sebelum memutuskan untuk mendukung calon tertentu. "Komitmen kami sejak awal adalah memberikan dorongan, mencari sosok calon bupati yang soleh, visioner sesuai kebutuhan Sleman," kata politikus PPP ini kepada Harianjogja.com, Rabu (11/12/2019).
Diakui Nasikin, Koalisi Kebangsaan awalnya ingin mengajukan sosok calon wakil bupati kepada partai pengusung. Namun seiring perkembangan dan situasi politik yang masih dinamis, koalisi ini masih menunggu waktu.
"Siapa nanti yang akan kami dukung akan dibicarakan dulu diinternal. Kalau koalisi sudah mengarah ke satu calon tertentu, maka mesin politik masing-masing partai akan bergerak memberikan dukungan," katanya.
Selain berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya, Koalisi Kebangsaan juga akan menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah. "Kami akan meminta nasehat, berdiskusi dengan organisasi masyarakat ini terkait siapa yang layak untuk didukung," katanya.
Dia menepis anggapan jika gerakan yang dilakukan Koalisi Kebangsaan hanya mencari sensasi jelang Pilkada. Menurutnya, gerakan Koalisi Kebangsaan yang terdiri dari sembilan partai politik nonparlemen seperti, PSI, Perindo, Demokrat, Hanura, Berkarya, PKPI, PBB, Garuda, dan PPP sendiri murni bertujuan untuk membangun bersama sama Sleman ke depan.
Anggota Koalisi Kebangsaan dari PSI Lusiana mengatakan pada Selasa (10/12/2019), sudah dilakukan komunikasi dengan Partai Gerindra. Sama halnya dengan pertemuan lainnya, Koalisi Kebangsaan memberikan kriteria calon bupati yang layak didukung. “Yakni memiliki kepribadian yang saleh, visioner, berwawasan kebangsaan, menjunjung persatuan dan menentang intoleransi,” ujar dia.
Ketua Partai Gerindra Sleman Sukaptono mengaku sudah membuka pendaftaran calon bupati. Bahkan ada lima pendaftar yang mengembalikan formulir. Namun dia tidak merinci siapa saja calon yang mendaftar lewat Gerindra. "Kami masih menunggu keputusan dari DPP. Lobi politik baru kami lakukan dengan PDIP dan Koalisi Kebangsaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement