Advertisement
Dua Orang Hilang Ditelan Ombak Pantai Slili Gunungkidul
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dua orang dinyatakan hilang dalam kecelakaan laut yang terjadi di kawasan Pantai Slili Desa Sidoharjo, Tepus, Rabu(18/12/2019) pukul 15.30 WIB. Hingga saat ini, tim SAR Satlinmas Wilayah II DIY masih terus melakukan pencarian.
Laka laut yang menyebabkan dua korban hilang bermula saat Ahmad Mustofa,20, asal Cabean Wetan, Karangduren, Kecamatan Tengaran, Semarang sedang bermain body board di Pantai Slili. Saking asyiknya bermain, korban tidak sadar papan yang dinaiki terlalu ke tengah dan berada di area rip current. Saat ada ombak besar, Mustofa terjatuh dari papan dan tali pengikat di kaki terlepas sehingga korban tenggelam.
Advertisement
Melihat kejadian ini, pemilik body board, Pardi,43, warga asal Pulegundes, Desa Sidoharjo, Tepus mencoba menolong korban dengan berenang ke tengah. Nahasnya, usaha yang dilakukan sia-sia karena Pardi malah ikut terseret dan tenggelam akibat derasnya arus laut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dua korban hilang akibat terseret arus di Pantai Slili. Menurut dia, untuk pencarian, SAR menerjunkan 60 personel. “Masih kita cari karena keberadan korban belum diketemukan,” katanya kepada wartawan, Rabu sore.
BACA JUGA
Dia menjelaskan, untuk pencarian dilakukan dengan dua jalur, yakni jalur darat dan jalur laut. Untuk jalur laut, selain menerjunkan empat kapal jukung, pencarian juga melibatkan tim penyelam. Sedang untuk jalur darat, tim melakukan penyisiran di kawasan pantai dan pemantauan dari atas tebing. “Berhubung sudah malam tim laut dihentikan, tapi untuk pencarian darat tetap kita lakukan dengan menyisir pantai,” ungkapnya.
Rencananya pencarian lewat jalur laut akan dilanjutkan pada Kamis (19/12/2019) pagi. “Mudah-mudahan kedua korban bisa segera ditemukan bagaimanapun kondisinya,” imbuh Marjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
- DBD di Bantul Capai 538 Kasus, 3 Meninggal Dunia
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



