Advertisement
Hujan Es di Berbah, Begini Penjelasan BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Hujan disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sleman, Rabu (25/12). Tak hanya itu, juga dilaporkan adanya hujan es di Kecamatan Berbah, Sleman.
Kepala kelompok data dan informasi Stasiun Klimatologi Yogyakarta Etik Setyaningrum mengatakan hasil pengamatan radar cuaca yang ada di BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, terlihat dari pukul 12.00 WIB terdapat gugusan awan cumulonimbus terutama di bagian Timur sleman hingga di Kota Jogja. “Salah satunya di kisaran Kecamatan Berbah dan Depok,” ucap dia.
Advertisement
Prakirawan Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Indah Retno Wulan, menambahkan hujan es tersebut disebabkan adanya dinamika atmosfer. Dari pantauan BMKG, kata dia, terpantau ada pertemuan angin yang disebabkan adanya palung tekanan rendah di sepanjang Jawa. “Selain itu, anomali suhu muka laut yang cukup hangat di sekitar pulau Jawa, mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif atau biasa disebut dengan istilah awan hujan,” ucap dia.
Retno menambahkan pada umumnya penyebab terjadinya hujan es hampir sama. “Penyebabnya adalah awan kumulonimbus yang aktif tumbuh sampai dengan ketinggian lebih dari 10 kilometer,” imbuh Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement