Advertisement

Pengaspalan Jalan Menuju Underpass Kemiri III Dimulai Tahun Ini

Lajeng Padmaratri
Selasa, 14 Januari 2020 - 04:17 WIB
Nina Atmasari
Pengaspalan Jalan Menuju Underpass Kemiri III Dimulai Tahun Ini Kondisi Underpass Kemiri III saat ini tergenang air karena pembangunan jalan belum dilanjutkan sejak 9 tahun terakhir. Foto diambil Senin (13/1/2020). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Pemkab Kulonprogo akan mengaspal jalan baru sepanjang 650 meter untuk mendukung kelanjutan pembangunan Underpass Kemiri III pada tahun ini. Hal ini dilakukan karena jalan yang rencananya akan dibangun melewati underpass Kemiri III saat ini masih berupa tanah kosong dan belum beraspal.

Underpass Kemiri III terletak di bawah rel kereta api yang melintasi Dusun Kemiri, Desa Margosari, Kecamatan Pengasih. Fisik terowongan untuk underpass ini sebenarnya sudah selesai dibangun sejak tahun 2011 oleh Kementerian Perhubungan, namun kondisinya belum bisa dipakai sebab di ruas jalan di sekitarnya masih berupa tanah kosong dengan ilalang lebat.

Advertisement

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo, menuturkan pembebasan lahan untuk jalan pendukung underpass ini telah dilakukan sejak tahun 2014. Namun, karena keterbatasan dana, pengerjaan fisiknya baru bisa dimulai tahun ini dengan nilai Rp4 miliar dari APBD Kulonprogo. "Tahun ini akan membangun 650 meter jalan baru," kata Nurcahyo, Senin (13/1/2020).

Jalan baru tersebut terletak di sebelah barat gedung DPRD Kulonprogo dan lurus sepanjang 850 meter ke selatan menuju underpass yang sudah berdiri. Dari panjang itu, saat ini jalan tersebut baru diaspal sepanjang 200 meter, meski lebarnya sudah 7 meter. Sisa 650 meter baru akan dilanjutkan pengaspalannya tahun ini.

Nurcahyo menjelaskan underpass itu akan menghubungkan jalan sebelah barat DPRD Kulonprogo dengan jalan sebelah selatan perlintasan kereta api timur Wates. "Dari underpass ke selatan akan dibuat jalan baru yang belok ke arah barat sampai perlintasan kereta api di Jalan Diponegoro, Wates," jelasnya.

Saat ini, kondisi underpass Kemiri III yang masih belum bisa dipakai itu justru tergenang air. Lebarnya sudah tujuh meter yang terbagi menjadi dua lajur.

Sementara itu, Pemerintah Desa Margosari menuturkan belum mengetahui rencana kelanjutan pembangunan jalan untuk underpass Kemiri III itu. "Sudah dibebaskan tanahnya sekitar tahun 2014 lalu, tapi sampai sekarang belum ada komunikasi dengan DPUPKP tentang kelanjutannya gimana," tutur Kepala Seksi Pemerintahan Desa Margosari, Alih Budi Setiawan.

Alih mengatakan ada dua jenis tanah yang dibebaskan pada tahun 2014 itu untuk pembangunan jalan pendukung underpass. "Yang selatan underpass itu tanah warga, sementara utara underpass itu tanah Desa Margosari," kata dia.

Ia berharap pembangunan jalan pendukung itu segera dilanjutkan sehingga pemanfaatan underpass bisa maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement