Advertisement
Ingin Nyabup di Sleman, Politikus PDIP Ngaku Punya Kesamaan dengan Anak Amien Rais

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Supriyanto atau yang akrab disapa Antok mengaku jika ia masih menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah (Cakada) dalam Pilkada Sleman tahun ini.
Ia juga tak menampik komunikasi yang sudah ia jalin dengan anak politikus senior PAN Amien Rais, yakni Mumtaz Rais untuk kemungkinan koalisi di Pilkada.
Advertisement
Dia mengatakan hasil rekomendasi dari DPP PDIP diperkirakan keluar sekitar Februari atau Maret. "Kami menyerahkan ke DPP saja, nanti bagaimana hasilnya [rekomendasi bakal calon kepala daerah dan koalisi]. Kami akan saling berkomunikasi," kata Supriyanto, Sabtu (18/1/2020).
Berpasangan dengan Mumtaz Rais menurutnya mungkin saja terjadi, tetapi semua tergantung keputusan DPP PDIP.
"Saya dan Mumtaz juga lahir pada tahun yang tidak jauh berbeda, sehingga kami sama-sama punya gagasan membangun Sleman melalui representasi anak muda," kata dia.
Mumtaz Rais punya slogan kampanye Slemanial dan beranggapan jika generasi muda atau milenial punya peranan penting dalam pembangunan di Sleman.
Sedangkan Antok mempunyai slogan kampanye Sleman Terdepan. Terdepan, lanjut Antok artinya terdepan dalam aspek ekonomi, infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
Terpisah, Mumtaz Rais mengaku jika komunikasi dengan Antok sudah dilakukan sejak tahun lalu. "Sangat lancar komunikasinya dan saya sangat mendukung Supriyanto mendapatkan rekomendasi dari PDIP," kata Mumtaz.
Untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Antok kata dia perlu bekerja keras karena PDIP merupakan partai dengan jumlah perolehan kursi terbanyak saat ini di Sleman yakni 15 kursi.
"Jadi yang ingin mendapatkan rekomendasi dari PDIP pasti tidak satu dua orang, jadi mas Antok harus gigih untuk mendapatkan rekomendasi, salah satu upaya yang sudah ia lakukan adalah balihonya paling banyak di Sleman, yang paling banyak berkampanye internal, jadi saya harap keinginannya bisa tercapai," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement