Advertisement
Kemensos: Kasus KAS Adalah Fenomena Mencari Jalan Pintas untuk Kaya
                Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara. - Detikcom
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara menyatakan kementeriannya siap memberikan pendampingan psikologis bagi para korban penipuan Kraton Agung Sejagat (KAS) jika diperlukan.
“Ya kalau mereka minta ya kami dampingi,” kata Juliarti Juliarti seusai menyampaikan pengarahan kepada 70 pegawai Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) DIY di Kasihan, Bantul, Kamis (23/1/2020).
Advertisement
Juliarti menyebut kasus Kraton Agung Sejagat merupakan fenomena sosial, yakni mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Para pengikut Kraton Agung Sejagat, kata dia, merupakan korban janji dari ‘Raja’ Toto Santoso dan ‘Ratu’ Fanni Aminadia. Korban dijanjikan mnedapat gaji tinggi dan mendapat kesejahteraan semalam menjadi pengikut KAS.
“Ya susah juga kalau di dalam benak kita selalu mau cari jalan singkat untuk mencari kaya, itu dulu yang harus diluruskan, tidak ada jalan singkat untuk menjadi orang kaya, itu adanya cuma di kasino, tapi di kasino pun bisa kaya mendadak dan miskin mendadak,” kata Juliarti.
BACA JUGA
Menurut dia, yang perlu ditanamkan adalah tidak ada jalan pintas untuk menjadi orang kaya. Semuanya membutuhkan proses dan usaha. Sebagaimana diketahui raja dan ratu Kraton Angung Sejagat yang sudah ditetapkan menjadi tersangka mengakui bahwa kerajaan yang didirikannya merupakan khayalan. Sementara itu polisi juga terus mendalami kasus penipuan KAS, karena para pengikutnya rata-rata telah telah membayar Rp3-30 juta.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Data Bansos Dimutakhirkan, Kemensos Verifikasi 18 Juta Penerima Baru
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Orkes The Growol Siap Hadir di Hajatan Warga Tidak Mampu Kulonprogo
 - Pustu di Bantul Jauh dari Ideal: Bangunan Rusak, Baru 15 yang Aktif
 - Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
 - Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
 - Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
 
Advertisement
Advertisement


            
