Advertisement
Orok Bayi Terseret Ombak Gegerkan Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, TEPUS - Wisatawan yang sedang bermain di perbatasan Pantai Ngandong dan Pantai Sadranan, Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Sabtu (25/1/2020) pagi digegerkan dengan penemuan orok bayi laki-laki yang terseret ombak.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II, Surisidiyanto menjelaskan wisatawan yang pertama kali menemukan orok bayi tersebut adalah Hafid Salahudin, 16, wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur. "Kejadian terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Hafid bersama teman-temannya menepi sejenak saat ombak pasang," kata Suris, Sabtu.
Advertisement
Saat menepi, lanjut Suris, Hafid melihat sesuatu yang terseret ombak. Karena penasaran, ia mengajak teman-temannya untuk mengecek. Hafid kaget karena benda tersebut ternyata orok bayi laki dengan tali pusat yang masih utuh.
"Hafid dan temannya langsung mengambil orok bayi lantas dibawa ke salah satu lapak alat snorkeling di kawasan pantai tersebut dan kemudian dilaporkan ke Tim SAR," ujarnya.
Jajaran Polsek Tepus yang mendapati laporan tersebut sekira pukul 06.15 WIB langsung menuju lokasi kejadian.
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim menuturkan petugas yang tiba dilokasi langsung menggelar olah TKP. Setelah itu orok bayi dibawa ke RSUD Wonosari. "Atas petunjuk dari Inafis, orok bayi dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement