Advertisement

Orok Bayi Terseret Ombak Gegerkan Wisatawan

Muhammad Nadhir Attamimi
Minggu, 26 Januari 2020 - 03:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Orok Bayi Terseret Ombak Gegerkan Wisatawan

Advertisement

Harianjogja.com, TEPUS - Wisatawan yang sedang bermain di perbatasan Pantai Ngandong dan Pantai Sadranan, Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Sabtu (25/1/2020) pagi digegerkan dengan penemuan orok bayi laki-laki yang terseret ombak.

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II, Surisidiyanto menjelaskan wisatawan yang pertama kali menemukan orok bayi tersebut adalah Hafid Salahudin, 16, wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur. "Kejadian terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Hafid bersama teman-temannya menepi sejenak saat ombak pasang," kata Suris, Sabtu.

Advertisement

Saat menepi, lanjut Suris, Hafid melihat sesuatu yang terseret ombak. Karena penasaran, ia mengajak teman-temannya untuk mengecek. Hafid kaget karena benda tersebut ternyata orok bayi laki dengan tali pusat yang masih utuh.

"Hafid dan temannya langsung mengambil orok bayi lantas dibawa ke salah satu lapak alat snorkeling di kawasan pantai tersebut dan kemudian dilaporkan ke Tim SAR," ujarnya.

Jajaran Polsek Tepus yang mendapati laporan tersebut sekira pukul 06.15 WIB langsung menuju lokasi kejadian.

Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim menuturkan petugas yang tiba dilokasi langsung menggelar olah TKP. Setelah itu orok bayi dibawa ke RSUD Wonosari. "Atas petunjuk dari Inafis, orok bayi dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement