Advertisement
BLK Buka Pelatihan Kewirausahaan Produktif Terintegrasi untuk Tekan Angka Pengangguran
Advertisement
Harianjogja.com, WATES - Angka pengangguran di Kulonprogo meningkat pada 2019 mencapai 1,8% dari angka 1,49% pada 2018 lalu. Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kulonprogo terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran, salah satunya lewat pelatihan kewirausahaan.
Pada Senin (27/1/2020), instansi ini melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kulonprogo bekerjasama dengan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi membuka pelatihan kewirausahaan produktif terintegrasi. Rencananya, pelatihan ini akan digelar selama lima hari hingga Jumat (31/1/2020). Pelatihan ini setiap harinya akan berlangsung selama delapan jam.
Advertisement
Peserta pelatihan kewirausahaan produktif terintegrasi ini berasal dari seluruh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 12 kapanewon di Kulonprogo. "Seluruh biaya pelatihan ini dari BBPP Bekasi. Ada 80 pendaftar, sementara yang lolos 60 peserta yang diseleksi petugas BBPP Bekasi," kata Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana.
Ali Alatas, perwakilan dari BBPP Bekasi, menuturkan pelatihan ini dimaksudkan untuk mendorong pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait supaya bisa meningkatkan perekonomian dengan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menyiapkan wirausaha produktif di berbagai bidang.
"Tujuannya adalah menyiapkan wirausaha produktif, kreatif, memiliki inovasi dan berdaya saing, meningkatkan kompetensi manajerial melalui pelatihan, coaching dan mentoring, dan memperoleh output, outcome, benefit, dan impact yang signifikan," kata Ali.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono berharap kepada semua peserta untuk bisa mengikuti pelatihan dengan kesadaran tinggi karena dukungan BBPP Bekasi kepada Pemkab Kulonprogo telah begitu besar dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja.
“Kemiskinan Kulonprogo masih tinggi, otomatis pengangguran juga masih banyak. Lewat pelatihan ini, akan menambah wawasan dan keterampilan peserta," harap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement