Advertisement
Penanganan Konflik oleh Polres Sleman Juara 1 Se-Indonesia
Waka Polri Komjen Pol Dr. Gatot Edi Pramono menyerahkan penghargaan kepada Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, di Auditorium STIK, Rabu (29/1/2020). - Ist/dok
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Kepolisian Resor (Polres) Sleman mendapatkan penghargaan Penghargaan Indek Tata Kelola Polri (ITK) Tahun 2019 Tingkat Polres Kriteria Perbatasan, Perairan, Rawan Konflik dan Umum dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Polres Sleman menerima penghargaan dari Kapolri sebagai juara 1 Polres tipe rawan konflik, wilayah masuk kategori area yang teridentifikasi memiliki sejarah konflik SARA, lahan, Industrial, Intoleransi, radikalisme, ekstrimisme, dengan skor 6,36 skala 10 kategori cenderung baik, (hijau).
Advertisement
Dalam rilis yang diterima Harianjogja,com, disebutkan indikator keberhasilannya yakni memiliki kompetensi yang baik, di dukung personil dengan perilaku yang baik berparadigma melayani dan humanis, dengan transparansi yang baik memudahkan masyarakat mengakses informasi layanan, serta efektif dalam mengurangi gangguan kamtibmas, terutama meredam potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
Selain itu Polres Sleman juga meraih predikat Juara Umum dengan skor tertinggi kinerja Polres dari 4 tipe yaitu tipe umum, rawan konflik, perbatasan dan perairan.
Piagam penghargaan diberikan secara langsung oleh Waka Polri Komjen Pol Dr. Gatot Edi Pramono, kepada Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, dengan didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar. Penyerahan penghargaan berlangsung Rabu (29/1/2020) di Auditorium STIK Jl. Tirta Jaya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pengendara di Kulonprogo Tewas Tabrak Pohon Usai Senggolan
- DPRD Bantul Dorong Pemkab Kreatif Hadapi Efisiensi 2026
- Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
- Penanaman Perdana Kelapa Genjah Digelar di Selopamioro Bantul
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
Advertisement
Advertisement




