Masa Perbaikan Peranti Kir di Kantor UPT PKB Bantul Meleset
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Rencana perbaikan alat uji kendaraan atau kir di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) yang direncanakan selesai 3 Februari ternyata meleset. Dewan mendesak agar Pemkab Bantul memberikan perhatian serius terhadap persoalan kir.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Sadji mengatakan persoalan kerusakan alat uji kendaraan di Bantul seharusnya menjadi perhatian serius bagi Pemkab Bantul. "Kalau soal butuh anggatan besar kan nanti bisa dihitung berdasarkan skala prioritas melalui pembahasan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran di Dewan," kata dia, Senin (3/2/2020).
Advertisement
Bagi dia, alat uji kendaraam sangat penting karena sebagai salah satu indikator penunjang keselamatan berlalu lintas. Selain itu pengujian kendaraan juga menjadi salah satu pos pendapatan dari retribusinya. “Pemkab Bantul harus memikirkan ini [pengujian kendaraan bermotor],” kata politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu.
Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Singgih Riyadi mengakui hingga kini operasional alat uji kir belum bisa 100%. Dia mengklaim saat ini hanya alat uji rem (brake tester) yang masih rusak. “Dalam pekan ini, kami targetkan selesai dan bisa digunakan," kata dia.
Singgih tidak menjelaskan alasan masih belum selesainya perbaikan peranti kir. Tetapi yang pasti usia peranti tersebut memang sudah lebih dari 20 tahun sehingga sudah acap diperbaiki.
Meski rusak, dia memastikan layanan pengujian kendaraan bermotor di kantor UPT PKB, Jalan Parangtritis KM 5,5 tetap berjalan seperti biasa. "Sistem uji semua alat tetap diujikan seperti pemeriksaan lampu, bodi, uji emisi, dan yang lainnya. Khusus brake tester akan dijadwalkan ulang," kata dia.
Pemilik kendaraan yang sudah datang, kata dia, mendapat nomor antrean untuk uji remnya dalam waktu beberapa hari ke depan.
Dari pantauan Harian Jogja di Kantor UPT PKB, Senin, antrean kendaraan yang akan melakukan ramp check mengular sampai ke Jalan Parangtritis. Padahal antrean masuk kendaraan di jalan masuk sekeliling kantor UPT setempat sudah tiga lajur. “Itulah sebabnya, kami berupaya agar perbaikan alat uji rem dapat selesai dalam waktu dekat ini,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement