Advertisement

Dihujani Kritik Pedas JMG UGM Copot Foto Perempuan Pengurus Organisasi yang Wajahnya Diblur

Newswire
Rabu, 12 Februari 2020 - 16:17 WIB
Bhekti Suryani
Dihujani Kritik Pedas JMG UGM Copot Foto Perempuan Pengurus Organisasi yang Wajahnya Diblur Foto Pengurus Lembaga Dakwah UGM Perempuan Diblur (ist)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jamaah Muslim Geografi (JMG) UGM merespon hujatan publik ihwal foto perempuan pengurus organisasi tersebut yang dikaburkan gambarnya.

Setelah dihujani kritik pedas karena menjadikan foto perempuan pengurusnya blur, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jamaah Muslim Geografi (JMG) di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menghapus foto tersebut dari akun Twitter dan Instagram mereka.

Advertisement

Rabu (12/2/2020) siang, ada sembilan foto yang menjadi unggahan terakhir akun Instagram @jmg_ugm. Kesembilannya diunggah pada Rabu siang dan merupakan bagian dari bagan susunan kepengurusan, yang jika digabung, maka akan membentuk satu gambar.

Sementara itu di Twitter, yang tadinya sempat dikunci kemudian dibuka lagi, @JMG_UGM mengunggah ulang bagan susunan kepengurusan tanpa menyertakan foto para pengurusnya.

Diberitakan sebelumnya, JMG UGM mengunggah foto para pengurusnya untuk periode 1441-1442 H di Twitter pada 8 Januari 2020. UKM di UGM ini pun diberondong hardik publik karena memblur semua foto mahasiswi pengurus organisasinya.

JMG Fakultas Geografi UGM pun buka suara terkait riuhnya kritik yang dihujankan pada mereka. Organisasi ini beralasan melakukan tindakan yang akhirnya viral tersebut karena keisengan semata.

"Kalau itu mahasiswa (JMG) sering ada satu dua ya membuat iseng-iseng saja (memburamkan foto pengurus perempuan). Tidak usah ditanggapi dengan serius. Karena keinginan membuat yang aneh-aneh. Betul-betul hanya dibuat untuk internal. Fine-fine saja," ungkap Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi di UGM, Selasa (11/2/2020) sore.

Menurut Suharyadi, pengurus JMG memastikan, tindakan yang dianggap bias gender dan diskriminatif pada perempuan tersebut tidak ada kaitannya dengan radikalisme. Pemburaman foto yang hanya dilakukan pada pengurus perempuan itu dilakukan hanya untuk konsumsi internal JMG.

Suharyadi menambahkan, pihak kampus akan memberikan imbauan pada UKM di fakultas tersebut supaya ada perbaikan dari mahasiswa, termasuk saat mengunggahnya di medsos.

"Yang kita pantau UKM Universitas, kalau di fakultas kita himbau," tandasnya.

Selain JMG UGM, editan serupa juga diterapkan di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Organisasi kemahasiswaan tersebut memburamkan foto-foto perempuan pengurus organisasinya hingga menuai keributan di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement