Advertisement
Tak Ada Saluran Air di Sisi Utara Sebabkan Pasar Beringharjo Kebanjiran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hujan deras yang melanda sebagian wilayah DIY termasuk Kota Jogja pada Jumat (14/2/2020) mengakibatkan luapan air di banyak titik jalan bahkan termasuk area dalam Pasar Beringharjo sisi utara.
Kabid Penataan, Pengembangan dan Pendapatan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja, Gunawan Nugroho menjelaskan terjadinya luapan air di Pasar Beringharjo disebabkan tidak adanya saluran air hujan di sisi utara pasar. "Selama ini saluran air hujan cuma ada di sisi selatan pasar, mengarah ke timur," ujarnya, Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Sementara di sisi utara hanya ada semacam selokan kecil yang hanya cukup menampung air hujan dengan kapasitas sedang. "Kalau hujannya sederas kemarin [Jumat] jelas tidak cukup, makanya meluap. Masih ditambah air hujan dari saluran di atap juga, jadi tambah banyak luapannya," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Jogja untuk mengupayakan penambahan saluran air hujan di sisi utara pasar. Sisi utara pasar ini berupa gang kecil yang digunakan beberapa pedagang barang bekas.
Menurutnya, luapan air tidak terjadi karena sumbatan sampah atau semacamnya. "Kalau sumbatan pasti setiap hujan meluap, tapi ini baru sekali, itu pun tidak lama, paling cuma 15 menit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement