Advertisement
Dua Bocah Tenggelam di Embung UII, Satu Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua anak tenggelam di Embung Nglanjaran atau yang biasa dikenal dengan Embung UII, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Salah satu dari mereka meninggal dunia, sedangkan satu lainnya diselamatkan.
Kepala Bidang Kedauratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan korban yang meninggal adalah Putri Claudia, 12, warga Joblangan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman, sedangkan korban yang berhasil diselamatkan adalah Betania Ayu Safitri, 10, warga Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman.
Advertisement
Makwan mengatakan sejumlah orang menyaksikan siswi SMP 1 Ngemplak itu terjatuh ke embung. Awalnya, Putri datang ke embung tersebut bersama dua kawannya, yakni Nadia Sasa Meliana, 12, warga Kalisoko, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, dan Betania Ayu Safitri.
Selang beberapa saat, ketiganya menghubungi dua temannya yang lain, yakni Wawangi, 14, warga Pandanpuro, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, dan Annisa Melati, 14, warga Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem untuk bergabung.
Kemudian Putri mengajak Nadia dan Ayu untuk mandi di embung. Ketika Putri dan Ayu turun ke embung, sekitar 15 menit kemudian terdengar teriakan meminta tolong. Lalu Wawangi dan Annisa mendekati suara teriakan tersebut. Melihat Nadia dan Putri tenggelam, Wawangi dan Annisa berusaha menolong keduanya.
Sayangnya, hanya Ayu yang berhasil diselamatkan, sedangkan Putri sudah tidak terlihat di permukaan air. Keduanya lantas berteriak meminta tolong sehingga warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian mendatangi sumber teriakan tersebut dan langsung berusaha melakukan pencarian. “Setelah satu jam mencari, akhirnya jenazah Putri berhasil ditemukan. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap Makwan.
BPBD Sleman mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu larangan bermain air ataupun mandi di embung tersebut. Selama ini, papan larangan memang sudah dipasang, karena area tersebut memang berbahaya ketika digunakan untuk bermain air atau bahkan mandi. Dia menambahkan kejadian orang tenggelam di Embung UII, baru kali ini terjadi.
Hermawan, salah satu warga yang berdomisili tak jauh dari embung itu mengatakan Embung UII memang kerap dikunjungi oleh wisatawan, terutama warga Sleman, saat Minggu pagi. “Memang biasanya banyak yang datang. Tetapi memang di situ [Embung UII] tidak boleh berenang atau mandi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nicholas Saputra dan Putri Marino Beradu Akting di The Architecture of Love
- Ganjar Enggan Maju Pilkada 2024,Tapi akan Turun untuk Menangkan Calon dari PDIP
- Konten Deepfake Kian Meresahkan, Pemerintah Harus Ambil Komando Memerangi
- Nilai UKT Maba 2024 Capai Rp52 Juta, BEM Unsoed Desak Rektorat Lakukan Evaluasi
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement