Advertisement

Warga Hargobinangun Protes Banyaknya Truk Pasir Lewat di Wilayah Mereka

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 19 Februari 2020 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Warga Hargobinangun Protes Banyaknya Truk Pasir Lewat di Wilayah Mereka Salah satu spanduk yang dipasang warga Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman di Jalan Kaliurang, desa setempat, Rabu (19/2/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Lalu lalang truk pengangkut material tambang pasir dan batu di Jalan Kaliurang, tepatnya di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman diprotes warga setempat. Selain merusak jalan, lalu lintas truk-truk itu dinilai mengganggu mengganggu aktitvitas pariwisata.

Sebagai bentuk protes itu, kini banyak spanduk bernada protes dipasang warga Desa Hargobinangun di sepanjang jalan yang acap dilalui truk-truk tersebut.

Advertisement

Ketua Pokdarwis Pakem Beja Wiryanto mendukung pemasangan spanduk tersebut. Pasalnya, truk tambang yang melebihi ambang batas tersebut menurut dia bisa merusak jalan. "Kaliurang kan sekarang sedang bersolek, makanya sebisa mungkin buat wisatawan nyaman. Nyaman itu tidak hanya di lokasi wisata namun aksesnya juga harus dijaga. Kalau jalan rusak dan dipenuhi truk-truk pasir, pengunjung kan jadi tidak nyaman, ketidaknyamanan itu yang berimbas terhadap kegiatan pariwisata," kata dia, Rabu (19/2/2020).

Pokdarwis Pakem, lanjut Beja, sejauh ini sebatas mengimbau pengemudi truk tambang agar melewati jalur yang sudah ditentukan. Akan tetapi, nyatanya Pokdarwis Pakem masih menemukan ada truk yang lewat jalur barat. "Penambangan itu ada di wilayah Cangkringan. Harusnya truk lewat jalur Cangkringan jangan lewat Jalan Kaliurang. Kalau dibiarkan lama-lama jalan bisa rusak. Intinya kami tak mau truk itu lewat jalan itu. Kami sudah mengimbau agar truk lewat timur, tetapi tadi pagi masih ada yang lewat," ucap Beja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement