Advertisement
Kepala SMPN 1 Turi Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kepala SMPN 1 Turi Tutik Nurdiana meminta maaf atas kejadian yang dialami siswa saat kegiatan Pramuka menyusuri sungai. Menurutnya, peristiwa tersebut dinilai sangat tidak terduga.
"Kami mohon maaf atas kejadian yang tidak diduga ini. Kami juga memohon dukungannya atas anak-anak yang meninggal dunia," katanya saat jumpa pers di sekolah, Sabtu (22/2).
Advertisement
Dijelaskan Tutik, kegiatan Pramuka yang digelar di sekolah bukan pertama kali ada. Kegiatan tersebut sebagai implementasi dari Kurikulum 2013. Di sekolah kegiatan tersebut digelar setiap Jumat sebagai bagian ekstra kurikuler dan biasanya digelar di dalam lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut didampingi oleh tujuh guru sekaligus pembina Pramuka di sekolah. "Hanya saja pada Jumat kemarin kegiatan dialihkan ke luar sekolah. Memang ada perubahan kegiatan [dari dalam sekolah ke luar]," katanya.
Hanya saja, Tutik mengaku tidak diberitahu oleh para pembina perihal perubahan lokasi kegiatan Pramuka tersebut. Apalagi terkait kegiatan susur sungai. Namun demikian Tutik tidak merasa janggal dengan kegiatan susur sungai yang diikuti oleh ratusan siswa karena didampingi oleh guru-guru pembina.
Apalagi, kata Tutik, karena anak-anak yang bersekolah di sana dinilai sudah familiar dengan sungai hal itupun masih dianggap biasa. "Karena saya juga baru 1,5 bulan sebagai kepala sekolah dan melanjutkan program sebelumnya, saya anggap anak-anak sudah biasa melakukan. Anak-anak ini berasal dari Turi jadi sudah dianggap biasa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Seni Fotografi Panorama dengan Epson International Pano Awards ke-15
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
Advertisement
Advertisement