Advertisement
Tersangka Susur Sungai Digunduli, DPRD DIY: Jangan Diperlakukan Seperti Penjahat atau Koruptor
Pengakuan IYA, salah satu tersangka kasus tragedi susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman, saat gelar perkara di Mapolres Sleman pada Selasa (25/2/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, mengatakan jika tragedi hanyutnya siswi SMPN 1 turi yang menewaskan 10 siswi adalah suatu hal yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan bagi dunia pendidikan masyarakat indonesia secara umum.
"Kita semua berdoa dan berusaha agar peristiwa ini tidak pernah terulang lagi. Pelajaran yang sangat menyakitkan bagi kita semua," ungkapnya, Rabu (26/2/2020).
Advertisement
Namun, ia menegaskan jika instansi terkait harus melakukan evaluasi terhadap prosedur dan prosedur tetap (protap) kegiatan outdoor bagi siswa baik di sungai ataupun bukan di sungai, faktor keselamatan harus nomor satu.
"Kita sangat menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh beberapa guru yang mengakibatkan peristiwa ini terjadi. Sudah wajar apabila dilakukan proses penyelidikan oleh aparat yang berwenang dan berlanjut pada proses hukum, agar menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi," ujar Huda yang juga merupakan alumnus SMPN 1 Turi tersebut.
Pada sisi lain, ia dan jawatannya meminta agar proses hukum kepada seluruh tersangka dilakukan secara adil sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku di negara ini. Lebih lanjut, muncul keprihatinan baru ketika beredar foto foto bapak guru yang jadi tersangka di medsos dengan kepala digundul dan mengenakan baju pesakitan dengan berbagai komentar negatif.
Ia menambahkan, secara pribadi para tersangka memang menjalani proses hukum atas kelalaian mereka, tetapi semestinya tetap diperlakukan secara wajar sebagaimana orang yang menjalani proses hukum.
"Kami mohon agar bantuan hukum tetap diberikan oleh institusi yang berwenang, kami mohon agar jangan diperlakukan sebagaimana penjahat atau koruptor yang melakukan tindakan mereka dengan kesengajaan, hal yang paling penting adalah evaluasi menyeluruh terhadap protab setiap kegiatan dan trauma healing bagi adik adik SMPN 1 Turi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman, Rabu 29 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Rabu 29 Okt 2025
- Realisasi TJSP Sleman 2024 Tembus Rp16,2 Miliar dari 74 Perusahaan
- Desa Wisata Panjangrejo Bantul Bangkit, Genjot Edukasi Gerabah
Advertisement
Advertisement



