Advertisement
Muncul Virus Corona, Penjual Jamu di Kulonprogo Kebanjiran Pesanan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Penjual jamu di Kulonprogo kebanjiran pesanan dari luar daerah menyusul munculnya virus Corona COVID-19 di Indonesia. Tingkat penjualan para pedagang ramuan tradisional itu bahkan disebut-sebut naik hingga 35%.
"Iya mas, sejak muncul kabar adanya virus Corona, banyak yang datang ke sini, bahkan kemarin saya dapat pesanan dari Jakarta, mereka pesen jamu tapi yang bentuk bubuk," ujar Siti Munjiah, salah satu penjual jamu di Pasar Wates, Kulonprogo, saat ditemui awak media, Rabu (4/3/2020) pagi.
Advertisement
Siti yang merupakan generasi ketiga pengelola Kedai Jamu Bu Pono ini menuturkan, terhitung sejak kemarin, tingkat penjualannya naik hingga 35%.
Hal itu membuatnya harus menambah stok jamu. Jika sebelumnya ia biasa menyetok 10 sampai 15 galo per hari, (satu galon berisi 15 liter) saat ini perempuan berusia sekitar 50 tahun itu telah menambah hingga tiga galon.
Adapun jamu yang dijual perempuan asal Kabupaten Bantul ini beraneka macam, mulai dari yang berbahan temulawak, kunir asem, kencur, jahe, dan bahan-bahan rempah lainnya.
"Yang paling laku saat ini adalah jamu kesehatan, untuk jaga imunitas tubuh, nah yang bikin laku keras karena katanya virus Corona bisa diantisipasi dengan meminum jamu ini," ucapnya.
Sejumlah kalangan masyarakat memang mempercayai jamu bisa menangkal virus yang muncul pertama kali di China tersebut. Salah satunya Musriyati, 40. Perempuan asal Gadingan, Wates ini ditemui awak media saat tengah meminum segelas jamu di kedai milik Siti.
"Saya tadi minum jamu sehat biar badannya kuat, gak gampang terserang penyakit, apalagi sekarang ada virus corona, jadi saya lebih sering minum jamu," ucapnya.
Di samping meminum jamu, Musriyati juga menerpakan pola hidup sehat agar terhindar penyakit terutama virus Corona. Dia mengaku sekarang jadi lebih rajin berolahraga dan selalu menjaga kebersihan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Daftar Proyek Infrastruktur Era Prabowo, Ada Tol Terpanjang di RI
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
Advertisement
Advertisement