Advertisement
Harga Gula Pasir di Gunungkidul Naik, Diduga Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Harga gula pasir dipasaran Gunungkidul terus merangkak naik hingga menyentuh angka Rp16.000 /kg. Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, salah satu penyebab kenaikan tersebut dipicu karena bulan suci Ramadan sudah mulai dekat.
"Pantauan kami juga memang gula pasir ini mengalami kenaikan, hasil analisis kami [kenaikan ini] karena memang akan memasuki musim bulan puasa Ramadhan," kata Sekretaris Disperindag, Virgilio Soriana kepada Harianjogja.com, Kamis (5/3/2020).
Advertisement
Menurut Virgilio kenaikan ini merupakan hal yang rutin terjadi di Indonesia, ketika menjelang bulan Ramadhan, bahan-bahan pokok seperti gula pasir akan mengalami kenaikan. Selain itu, kenaikan juga disebabkan adanya keterbatasan pasokan gula pasir yang berdampak dengan adanya tingkat penurunan stok kepada para pedagang.
"Adanya keterbatasan pasokan, kami juga komunikasi terus dengan provinsi agar bsia menjaga stok. Juga kamu mengajak Bulog agar bisa melakukan kegiatan penetrasi pasar sehingga stoknya bisa ditingkatkan," ujarnya.
Namun, pihaknya memastikan keterbatasan stok gula pasir bukan dampak dari mencuatnya kasus korona atau covid-19. "Sepertinya enggak [karena korona] karena kita di Indonesia punya pabrik gula sendiri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025, Waspada! Ada Hujan Ringan
- Ini Jadwal DAMRI dan Tarifnya
- Bupati Bantul Minta Medsos dan Teknologi Digital Dioptimalkan untuk Beri Informasi yang Akurat saat Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement