Advertisement
Eksekusi Penataan Samas Tinggal Tunggu Izin KEK Pariwisata Keluar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten Bantul belum bisa melanjutkan proses penataan fisik di kawasan pantai Samas dan sekitarnya. Alasannya karena izin penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dari Pemerintah Pusat sampai saat ini belum keluar.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Isa Budi Hartomo mengatakan penataan Samas dari segi sosial dan sosialisasi ke masyarakat masih terur berlanjut, termasuk identifikasi kepemilikan lahan di kawasan tersebut. Bahkan pemetaan titik sentra kuliner, wisata, ekonomi sudah dilakukan. Tinggal eksekusinya.
Advertisement
"Pembangunan fisiknya harus menunggu izin KEK karena khawatir nanti tidak sesuai dengan konsep KEK," kata Isa, Rabu (11/3/2020). Termasuk jalur khusus wisata dari Samas ke barat di selatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tahun ini dihentikan dulu padahal sudah berjalan sekitar 500 meter.
Termasuk soal keberadaan rumah tinggal warga di kawasan Samas. Isa mengaku kawasan selatan JJLS nantinya tidak diperkenankan adanya bangunan permanen. Ia tidak menyebut semua bangunan rumah harus ditertibkan. "Bukan tidak boleh, tapi nanti harus menyesuaikan dengan KEK. Kalau tidak sesuai dengan konsep KEK ya dirembuk bagaimana caranya. Kalau sesuai ya monggo [silahkan]," ujar Isa.
Mantan Kepala Dinas Pertanaham dan Tata Ruang ini memastikan lahan di kawasan Samas hampir semua lahan Sultan Ground (SG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
- Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
Advertisement