Advertisement
Anak Positif Corona di Jogja Diisolasi Bersama Orang Tua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pasien anak positif Corona di Jogja saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP Sardjito. Pasien tersebut bersama keluarga diketahui memiliki riwayat tidak bepergian ke luar negeri dan hanya ke wilayah Depok, Jawa Barat.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan menjelaskan kedua orang tua pasien anak yang positif Corona saat ini termasuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP). Kedua orangtua turut diisolasi bersama anak tersebut. “Diisolasi yang bersangkutan sama orang tuanya, bapak dan ibu,” katanya di sela-sela konferensi pers di Gedung Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Minggu (15/3/2020).
Advertisement
Adapun kondisi kedua orangtua tersebut menurutnya tidak mengalami gejala yang signifikan ke arah Covid-19. Oleh karena itu, keduanya hanya masuk dalam pengawasan saja. “Sebetulnya kondisi orang tua tidak ada gejala yang signifikan sebagai Covid-19, tetapi kami hanya pengawasan saja, jadi dia [kedua orang tua pasien positif] tidak ada batuk, tidak ada sesak,” katanya.
Keluarga ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, melainkan hanya pernah jalan-jalan ke kawasan Depok, Jawa Barat. Menurutnya berdasarkan observasi, mereka juga tidak kontak secara langsung dengan penderita Covid-19.
“Dia dari wilayah Jawa, dia tidak ada kunjungan ke luar negeri, jadi dia hanya di lokal Depok [Jawa Barat]. Dia enggak sempat kontak [dengan penderita Covid sebelumnya], hanya jalan-jalan saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan infomasi adanya satu warga yang terinfeksi virus Corona itu setelah melakukan rapat tertutup dengan bupati, walikota dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda DIY di Kompleks Kepatihan, Minggu (15/3/2020). HB X menyampaikan satu pasien yang positif tersebut masih berusia anak.
"Ya betul, satu, masih anak-anak [yang positif Corona]," kata Sultan di hadapan para wartawan.
HB X menambahkan selain satu anak tersebut pasien suspect yang lain masih dalam tahap pemeriksaan. "Yang lain itu yang minta untuk diperiksa, tetapi belum ada pernyataan resmi apakah dia juga positif atau tidak. Yang positif satu," katanya.
Banu Hermawan menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi terkait dinyatakan positif Corona satu pasien anak tersebut pada Jumat (13/3/2020). Pasien tersebut masuk pada Senin (9/3/2020). Akan tetapi hingga Minggu (15/3/2020) mulai membaik, di mana pasien tersebut telah memasuki masa demam dan sesak nafas. Oleh karena itu pihaknya meminta doa agar pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Jadi anak ini sudah membaik, dia tidak ada sesak, tidak ada panas, sekarang tinggal batuk. Mohon doanya saja, semoga anak ini bisa kita nyatakan sembuh dari Covid-19. Anak ini sudah melewati fase itu mohon doanya saja dia saat ini tinggal batuk, panas sudah tidak, sesak nafasnya tidak, kunci utama covid adalah sesak nafas yang perlu kita kejar, sesak nafas sudah tidak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Senin (14/7/2025)
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement