Advertisement
Harga Gula Pasir di Kulonprogo Terus Meroket, Rp18.000 Per Kg
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sudah beberapa pekan terakhir harga gula pasir naik. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kulonprogo, Iffah Mufidati mengatakan harga pasir pada pekan ke IV di lima pasar besar Kulonprogo berkisar di harga Rp16.500-Rp18.000/kg.
Iffah yang dihubungi pada Selasa (31/3/2020) mengatakan jika kenaikan harga gula dipicu musim panen tebu yang masih pertengahan tahun. Rerata harga gula pasir di Pasar Wates, Sentolo, Bendungan, Temon dan Galur naik dari pekan sebelumnya yakni dari Rp16.600/kg menjadi Rp17.300/kg. "Terjadi perubahan sekitar Rp700 dari pekan sebelumnya," terang Iffah.
Advertisement
Keadaan tersebut memang terbukti di Pasar Wates. Salah satu pedagang kelontong yang menjual gula pasir, Suratman membenarkan telah terjadi kenaikan gula pasir beberapa pekan terakhir. Hal itu berdampak pada berkurangnya pada jumlah pembelian. "Misal biasanya dua kilo, belinya cuma sekilo," ucap Suratman.
Kepala Seksi Promosi dan Distribusi, Disperindag Kulonprogo, Nanik Triani menegaskan gula pasir yang saat ini kemungkinan besar impor karena saat ini masih masa tanam tebu dan belum masa penggilingan. Nanik mengatakan sampai saat ini stok gula pasir masih aman. "Kalau melihat dari hasil pemantauan kami di pasar-pasar hingga saat ini masih tersedia," ucapnya.
Meski begitu Disperindag telah menyiapkan skema jika stok gula pasir susah didapat. Nanik menjelaskan bila terjadi kelangkaan Disperindag Kulonprogo akan melakukan koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kulonprogo bagian Administrasi Perekonomian Sekretaris Daerah Kulonprogo.
Namun bila harga terus naik dan barang semakin langka akan dilanjutkan koordinasi dengan TPID DIY. "Mudah-mudahan keadaan tersebut tidak terjadi," ujar Nanik.
Terakhir bila memang diperlukan akan dilakukan Operasi Pasar, kerjasama dari Disperindag DIY dan Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement