Advertisement

Tiga Dinyatakan Negatif, 11 Sampel Tunggu Hasil Laboratorium

David Kurniawan
Jum'at, 03 April 2020 - 19:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Tiga Dinyatakan Negatif, 11 Sampel Tunggu Hasil Laboratorium Foto ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul belum bertambah. Hasil ini terlihat dari pengambilan sejumlah spesimen milik pasien dalam pengawasan (PDP). Total yang diuji laboratorium sebanyak 15 orang. Hasilnya, satu pasien dinyatakan positif, tiga dinyatakan negatif dan 11 lainnya belum keluar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona terus dilakukan. Untuk kepastian terjangkit atau tidak, harus melalui pengambilan spesimen milik PDP.

Advertisement

Menurut dia, hingga saat ini belum semua hasil pengambilan sampel melalui uji swab keluar. Dari 15 yang dites, baru empat yang keluar. “Mudah-mudahan yang positif tidak bertambah. Dari hasil yang keluar, satu pasien dinyatakan positif dan tiga lainnya negatif,” kata Dewi, Jumat (3/4/2020).

Selain pengetesan upaya pencegahan juga dilakukan dengan memberikan bekal alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis. Ia mengungkapkan proses pengadaan masih terus berlangsung. Menurutnya, pesanan APD datang secara berkala dan tidak bisa langsung datang semua. “Kami mengadakan APD untuk persediaan selama tiga bulan, tetapi rekanan mengirimkan barang secara bertahap,” kata Dewi.

Menurut Dewi, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) maupun PDP di Gunungkidul terus bertambah. Hingga saat ini sudah ada 762 ODP dan PDP sebanyak 31 orang. “Untuk PDP ada dua orang yang meninggal dunia, sedang yang dirawat di rumah sakit ada tujuh orang,” katanya.

Camat Karangmojo, Marwanta Hadi, mengungkapkan wilayahnya termasuk kecamatan yang memiliki jumlah ODP terbanyak. Meski demikian, jumlah tersebut bukan berarti penderita Covid-19 banyak karena kepastian harus melalui pengetesan. “Justru dengan adanya ODP merupakan antisipasi. Sebab, saat ditetapkan sebagai ODP yang bersangkutan harus dikarantina,” kata Marwanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement