Advertisement
Ada Pandemi Corona, Komunitas Ini Alihkan Bantuan untuk Jemaah kepada Tim Medis RSUD Wates
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pelbagai kalangan masyarakat telah bergerak untuk membantu para tenaga medis yang berjibaku menangani pasien terjangkit COVID-19. Bantuan itu bisa berupa banyak hal, mulai dari uang, Alat Pelindung Diri (APD), hingga pemenuhan gizi.
Untuk yang disebut terakhir itu telah dilakukan oleh Komunitas Shodaqoh Jumat (Shomat) dan alumni SMA N 1 Wates Angkatan 1996. Kedua elemen masyarakat ini memberikan bantuan berupa buah-buahan segar dan susu kemasan kepada para tenaga medis yang ada di RSUD Wates.
Advertisement
"Ini merupakan wujud dukungan kepada para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam membantu penyembuhan pasien corona, kami berikan buah-buahan segar dan susu kotak kemasan, untuk mereka, semoga bisa membantu,” kata perwakilan alumni SMAN 1 Wates yang juga anggota komunitas Shomat, Muh Zuhdi Malik, usai penyerahan, Jumat (3/4/2020).
Pria yang akrab disapa Malik ini menjelaskan, pihaknya sengaja memberi bantuan buah dan susu, sebagai dukungan terhadap nutrisi kesehatan para tenaga medis. Selama ini, lanjutnya, sudah banyak yang mendukung tenaga medis dalam bentuk materi, maupun barang seperti APD, masker atau hand sanitizer.
Padahal, nutrisi juga sangat diperlukan agar para tenaga medis tetap fit dalam menjalankan tugas merawat para pasien corona.
Komunitas Shomat sendiri rutin memberikan sodakoh makanan atau snack ke sejumlah masjid dan panti asuhan setiap Jumat. Namun dengan adanya wabah corona, sodakoh ini diwujudkan dalam bentuk lain agar bantuan yang diberikan lebih tepat, yakni menyasar para tenaga medis.
Diah Suryani, salah satu anggota komunitas Shomat mengatakan bantuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Minimal sampai wabah corona mereda, baru kemudian akan dikembalikan untuk diberikan kepada jamaah masjid.
"Berdasarkan kesepakatan bersama anggota komunitas, kami coba untuk bisa membantu pemenuhan nutrisi sampai wabah ini selesai, selama itu pula kami membuka pintu untuk siapapun yang mau ikut memberi donasi," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Diah mengharap, bisa menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk melakukan tindakan serupa. "Ini bentuk dukungan kami kepada temen-temen medis yang sudah bertaruh nyawa buat keselamatan banyak orang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Apesnya Philippe Troussier, 2 Kali Dipecat setelah Kalah dari Timnas Indonesia
- Golkar Menang Banyak! Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada 2024 di 7 Daerah Ini
- Gadis SMP asal Jatinom Klaten yang Hilang saat Beli Teh Ditemukan di Kartasura
- Menjamurnya Kedai Kopi, Berkah bagi Perajin Gula Aren di Banyubiru Semarang
Berita Pilihan
Advertisement
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement