Advertisement
Ketahuan Gondol Murai, Residivis Dihajar Massa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang residivis berinisial YC, 39, warga Kecamatan Jetis, Jogja, kembali harus masuk bui lantaran mencuri burung murai milik Burhan Fajar Prihanto, 41, warga Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman.
Kanitreskrim Polsek Ngemplak Ipda Sagimen, mengatakan pelaku beraksi pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku nekat mencuri burung murai milik korban yang tergantung di teras rumah korban. Alhasil, sang pemilik burung mengetahui aksi YC.
Advertisement
Dia menjelaskan saat kejadian, korban mendengar suara pintu gerbang terbuka. Lantaran curiga, korban akhirnya memutuskan untuk pergi ke depan rumahnya untuk mengecek keberadaan burung murainya.
Saat keluar rumah, korban terkejut karena sangkar burung yang tergantung di teras rumahnya sudah raib. Beruntung, tidak jauh dari rumahnya, korban melihat ada seseorang yang tidak dikenal berjalan membawa sangkar burung tersebut. "Melihat kejadian tersebut, korban menghampiri pelaku dan berusaha meminta kembali burung murai miliknya namun tidak digubris oleh pelaku," katanya.
Tak menunggu lama, korban sontak berteriak, sehingga warga pun berdatangan untuk menghajar pelaku. Beruntung, anggota Polsek Ngemplak segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amuk massa.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku ternyata merupakan seorang residivis dan sudah berulangkali keluar masuk penjara atas aksi kriminal yang dilakukannya. Pelaku dinyatakan sudah sembilan kali dipenjara atas kasus pencurian, perampasan, penganiayaan dan penyalahguna narkotika.
"Berdasarkan catatan dari kami, pelaku terakhir keluar penjara tahun 2016 kasus pencurian. Pelaku ini sehari-hari tidak punya penghasilan karena menganggur, motif dari aksi pencurian oleh pelaku adalah alasan ekonomi," kata Ipda Sagimen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement