Advertisement
Rayakan Kartini, PKK Umbulmartani Bantu Paramedis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guna mendukung perjuangan paramedis menghadapi pandemi Covid-19, warga dan pelaku usaha di Kecamatan Ngaglik bahu-membahu membantu kebutuhan paramedis. Bantuan disalurkan mulai dari alat pelindung diri (APD) hingga pemberian makanan tambahan (PMT).
Camat Ngemplak Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan sistem pendukung tidak hanya dilakukan warga kepada orang dalam pemantauan (ODP) yang dikarantina tetapi juga paramedis yang bekerja di Puskemas. Selain APD, warga juga memberikan PMT untuk meningkatkan imun paramedis agar tidak terpapar virus Corona.
Advertisement
Bertepatan dengan Hari Kartini, Selasa (21/4/2020), Ketua Tim Penggerak PKK Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplal; Pengusaha Hotel Lido Jalan Kaliurang; dan pengusaha kuliner Ayam Bakar Mbah Mo dan Ayam Bakar Arto Moro, berinisiatif membagikan PMT bagi paramedis di Puskemas Ngemplak 1 dan 2. "PMT berupa makan siang dan jus jambu kepada tenaga-tenaga medis ini sebagai wujud kepedulian dan rasa terima kasih mereka," katanya, seusai penyerahan PMT bagi paramedis, Selasa.
Selama ini, kata dia, tenaga medis di Puskesmas menjadi garda terdepan untuk melayani masyarakat. Terlebih saat ini orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini terus bertambah. "Ini sebagai bentuk dukungan warga kepada mereka [tenaga medis] supaya tetap sehat, kuat dan sabar dalam melayani masyarakat. Memberikan tambahan semangat bagi paramedis," katanya.
Dia berharap, inisiatif para donatur tersebut juga bisa diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya di Ngemplak, untuk peduli dengan tenaga medis ataupun warga ngemplak yang membutuhkan bantuan. "Dalam kondisi seperti ini, semua potensi yang ada di kecamatan harus saling mendukung satu sama lainnya," kata dia.
Kepala Puskesmas Ngemplak 1 Seruni Anggraini mengatakan dukungan dari warga merupakan vitamin batin bagi paramedis. Selama ini, para tenaga medis masih ada yang khawatir tertular virus Covid-19. Meski begitu, mereka tetap berikhtiar, bekerja sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.
"Dukungan warga ini menjadi penyemangat bagi kami. Di antara pegawai kami ada yang punya diabetes, punya penyakit jantung, punya bayi, yang tetap khawatir terpapar virus Covid-19. Tetapi mereka tetap melaksanakan tugasnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement