Advertisement

Brimob Polda DIY Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Corona

Sunartono
Rabu, 22 April 2020 - 02:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Brimob Polda DIY Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Corona Pembagian sembako bagi warga terdampak Covid-19 yang dilakukan Brimob Polda DIY Selasa (21/4/2020). - Ist/Satbrimob.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Satuan Brimob Polda DIY membagikan sembako kepada warga di wilayah DIY yang terdampak wabah virus Corona penyebab Covid-19. Pembagian sembako ini sekaligus untuk merespons banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan.

Kabagops Satuan Brimob Polda DIY Kompol Agus Mulono menyatakan meski tugas utama Brimob di bidang keamanan, namun di saat pandemi Corona ini harus bisa menyesuaikan dalam membantu masyarakat. Sehingga pihaknya menyasar kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat seperti penyemprotan disinfektan di sejumlah permukiman. Selain itu membagikan paket sembako dengan menyasar warga yang terdampak langsung seperti kehilangan penghasilan akibat Corona.

Advertisement

"Sesuai instruksi Kapolri bahwa jajaran di kepolisian harus membantu masyarakat di tengah pandemi ini. Sehingga kami menyasar langsung masyarakat yang kehilangan penghasilan dengan memberikan sembako," katanya dalam rilis yang diterima Selasa (21/4/2020).

Ia menambahkan pembagian 100 paket sembako pada Selasa (21/4/2020) dilakukan di Pedukuhan Dlaban, Sentolo, Kulonprogo. Di mana di pedukuhan ini banyak warga yang kehilangan pendapatan akibat Corona. "Kami berkoordinasi dengan pedukuhan setempat saat membagikan sehingga tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.

Komandan Satuan Brimob Polda DIY Kombespol Imam Suhadi menambahkan pihaknya akan menyasar sejumlah daerah lain di DIY dalam operasi kemanusiaan tersebut. Selain kebutuhan pangan, warga juga diberikan kebutuhan pengamanan diri seperti masker yang saat ini banyak dibutuhkan.

"Kami akan terus berusaha melakukan operasi kemanusiaan ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Corona. Apalagi sekarang banyak tempat usaha yang harus tutup sementara sehingga banyak warga tidak mendapatkan penghasilan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement