Advertisement
Khawatir Corona, Pria Tergeletak di Kawasan Titik Nol Tak Ditolong Warga Hampir Satu Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Khawatir virus Corona, warga membiarkan seorang pria yang jatuh tergelak di kawasan Titik Nol Kilometer hingga satu jam.
Seorang pria tergeletak hampir satu jam di Titik nol Kilometer Jogja. Pria yang diduga karena kelelahan ini terjatuh di sisi timur Museum Sonobudoyo, Yogyakarta ,Senin (27/4/2020).
Advertisement
Seorang saksi mata, Harjani (65) mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu dirinya sedang menunggu penumpang becak di dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta.
"Orang ini tergeletak hampir satu jam, orang yang melintas sekitar lokasi tidak berani mendekat karena takut pria ini jatuh karena (terindikasi virus) Corona," kata Harjani ditemui di alun-alun Utara Yogakarta.
Ia menjelaskan, pria yang terjatuh dari motor bernomor polisi AB 5234 GA tersebut sempat oleng sebelum akhirnya tersungkur di sekitar Museum Sonobudoyo.
"Dia dari arah Alun-Alun Utara menuju Apill KM 0. Tiba-tiba dia terjatuh dan sudah banyak orang yang berkerumun. Tapi orang ini tidak langsung ditolong, dia tergeletak dan beberapa orang menghubungi pihak berwajib," katanya.
Seorang saksi lain, Rudiana (39) mengaku tak mengetahui persis kronologi kejadian. Saat dia baru melintas di sekitar lokasi kejadian, ia melihat korban tiba-tiba oleng dan terjatuh.
"Saya dari arah KM 0 menuju ke alun-alun Utara. Saat berpapasan dari jauh, orang ini langsung oleng dan terjatuh di trotoar. Tidak tahu penyebabnya. Hanya saja dia masih bisa berbicara dan meminta tolong. Tapi karena saya takut jika orang ini terinfeksi Corona akhirnya menunggu hingga petugas kesehatan datang," terang dia.
Petugas kesehatan baru tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Ramadan Sirimau (23) itu tinggal di Kecamatan Mergangsan, Yogayakarta.
Petugas langsung melakukan cek suhu tubuh setelah tiba di lokasi. Petugas tidak mengenakan pakaian Hazmat dan hanya melengkapi diri dengan sarung tangan steril dan face Shield serta masker.
Dari pantauan Suara.com-jaringan Harianjogja.com, sempat terjadi kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Beberapa petugas polisi ikut mengurai kepadatan kendaraan di lokasi tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto menuturkan bahwa korban tak ada kaitannya dengan virus corona.
"Itu dia sedang naik motor lalu tiba-tiba pingsan dan jatuh di sekitar Museum Sonobudoyo. Tidak ada kaitannya dengan Corona. Setelah terjatuh, korban ini langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," jelasnya.
Disinggung apakah ada luka serius yang dialami korban, Purwanto mengungkapkan tidak ada luka. Korban hanya jatuh pingsan saat berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement