Advertisement
Sasaran RDT di Bantul Diperluas, Wartawan Jadi Salah Satunya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sasaran rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat deteksi Covid-19 di Bantul diperluas oleh Dinkes Bantul. Tak hanya menyasar tim medis dan kerabat pasien Covid-19, RDT di Bantul juga menyasar personel PMI, BPBD, bahkan hingga awak media.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan RDT digelar pada dasarnya untuk meningkatkan daya jangkau pemeriksaan. Itulah sebabnya semakin banyak yang diperiksa, maka akan semakin cepat pula penanganannya. “Meski begitu, RDT tetap memperhatikan prioritas. Hanya kelompok masyarakat tertentu saja yang diperiksa,” kata dia, Selasa (28/4/2020).
Advertisement
Prioritas utama, terang Agus, sudah pasti adalah tim medis dan masyarakat umum yang berinteraksi langsung dengan pasien positif, pasien dalam pemantauan [PDP], orang dalam pemantauan [ODP] serta pelaku perjalanan.
Prosedur itu sudah lakukan sejak lama di puskesmas. Barulah di luar hal itu, prioritas lainnya adalah kalangan sukarelawan, anggota PMI, anggota BPBD, dan wartawan. “Semua pihak itu termasuk kalangan yang rentan tertular,” ucap Agus.
Selanjutnya, kata mantan Dirut RSUD Panembahan Senopati Bantul itu, RDT akan menyasar orang-orang yang bertugas membantu pelayanan penanganan Covid-19, seperti polisi, Dishub, petugas loket Disdukcapil dan para pekerja sosial. “Target keseluruhan RDT bisa mencapai 750 hingga 1.000 orang,” ucap dia.
Tak hanya itu, RDT juga diupayakan menjangkau hingga tingkat dusun. Sasaran utamanya adalah para pemudik atau pelaku perjalanan. Sesuai dengan protokol pencegahan, mereka diharuskan melaporkan diri melalui aplikasi yang disediakan.
Selanjutnya, mereka wajib menjalani swakarantina di wilayah masing-masing. “Nama-nama yang dilaporkan ke kita nanti bisa diikutkan rapid test. Untuk jumlahnya masing nunggu rekap data,” katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso sebelumnya menuturkan hasil RDT belum bisa memberikan diagnosa positif tertular. Maka perlu dilakukan uji kedua.
Jika hasil RDT menunjukan positif, maka yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 untuk menjalani isolasi dan tes swab. “Kalau hasilnya positif, masuk rumah sakit dulu untuk jadwal swab,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement