Advertisement

Sasaran RDT di Bantul Diperluas, Wartawan Jadi Salah Satunya

Hery Setiawan
Selasa, 28 April 2020 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Sasaran RDT di Bantul Diperluas, Wartawan Jadi Salah Satunya Istri Bupati Bantul Erna Kusmawati mengikuti rapid diagnostic test (RDT) di halaman Dinkes Bantul, Selasa (28/4/2020). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sasaran rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat deteksi Covid-19 di Bantul diperluas oleh Dinkes Bantul. Tak hanya menyasar tim medis dan kerabat pasien Covid-19, RDT di Bantul juga menyasar personel PMI, BPBD, bahkan hingga awak media.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan RDT digelar pada dasarnya untuk meningkatkan daya jangkau pemeriksaan. Itulah sebabnya semakin banyak yang diperiksa, maka akan semakin cepat pula penanganannya. Meski begitu, RDT tetap memperhatikan prioritas. Hanya kelompok masyarakat tertentu saja yang diperiksa,” kata dia, Selasa (28/4/2020).

Advertisement

Prioritas utama, terang Agus, sudah pasti adalah tim medis dan masyarakat umum yang berinteraksi langsung dengan pasien positif, pasien dalam pemantauan [PDP], orang dalam pemantauan [ODP] serta pelaku perjalanan.

Prosedur itu sudah lakukan sejak lama di puskesmas. Barulah di luar hal itu, prioritas lainnya adalah kalangan sukarelawan, anggota PMI, anggota BPBD, dan wartawan. “Semua pihak itu termasuk kalangan yang rentan tertular,” ucap Agus.

Selanjutnya, kata mantan Dirut RSUD Panembahan Senopati Bantul itu, RDT akan menyasar orang-orang yang bertugas membantu pelayanan penanganan Covid-19, seperti polisi, Dishub, petugas loket Disdukcapil dan para pekerja sosial. Target keseluruhan RDT bisa mencapai 750 hingga 1.000 orang,” ucap dia.

Tak hanya itu, RDT juga diupayakan menjangkau hingga tingkat dusun. Sasaran utamanya adalah para pemudik atau pelaku perjalanan. Sesuai dengan protokol pencegahan, mereka diharuskan melaporkan diri melalui aplikasi yang disediakan.

Selanjutnya, mereka wajib menjalani swakarantina di wilayah masing-masing. “Nama-nama yang dilaporkan ke kita nanti bisa diikutkan rapid test. Untuk jumlahnya masing nunggu rekap data,” katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso sebelumnya menuturkan hasil RDT belum bisa memberikan diagnosa positif tertular. Maka perlu dilakukan uji kedua.

Jika hasil RDT menunjukan positif, maka yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 untuk menjalani isolasi dan tes swab. “Kalau hasilnya positif, masuk rumah sakit dulu untuk jadwal swab,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement