Advertisement

Sempat Reaktif, 5 Nakes di Bantul Dinyatakan Negatif

Ujang Hasanudin
Minggu, 10 Mei 2020 - 15:37 WIB
Arief Junianto
Sempat Reaktif, 5 Nakes di Bantul Dinyatakan Negatif Istri Bupati Bantul Erna Kusmawati mengikuti rapid diagnostic test (RDT) di halaman Dinkes Bantul, Selasa (28/4/2020). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak lima dari enam tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah puskesmas di Bantul yang sempat reaktif dari hasil tes melalui rapid diagnostic test (RDT), akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan keempat nakes sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro pada Jumat (8/5). “Karena hasilnya negatif jadi sudah dipulangkan,” kata Sri Wahyu, saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).

Advertisement

Meski sudah dipulangkan, namun para nakses tersebut tetap harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari setelah kepulangan sebagai bagian dari protokol kesehatan. Saat ini hanya satu orang nakes yang hasil tes swab-nya positif dan dirawat di RSLKC. Nakes tersebut berjenis kelamin perempuan, 38, asal Kecamatan Sewon yang bertugas di Puskesmas Pleret.

Selain keempat naskes, Dokter Oky, sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santoso juga memastikan seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan bidan di Bantul yang sempat reaktif dalam pemeriksaan rapid test massal pada Selasa pekan lalu dinyatakan negatif berdasarkan pemeriksaan swab. “Hasil swab sudah keluar negatif,” kata Oky.

Lebih lanjut Oky mengatakan sejak menggencarkan rapid test massal dan penelusuran pihak-pihak yang berkontak erat dengan pasien positif sejak awal Covid-19 masuk Bantul sampai saat ini sudah ada sekitar 2.800 rapid test yang digunakan. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 orang menunjukan reaktif.

Dari 30 orang tersebut ditemukan beberapa yang positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui PCR. Lainnya dinyatakan negatif dari infeksi virus Corona penyebab penyakit Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement