Advertisement

17 Warga Gunungkidul Reaktif Covid-19, 3 dari Klaster Indogrosir

Newswire
Senin, 11 Mei 2020 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
17 Warga Gunungkidul Reaktif Covid-19, 3 dari Klaster Indogrosir Papan pengumuman berisikan informasi mengenai penutupan Indogrosir yang dimulai sejak Selasa (5/5/2020) terpampang di depan Indogrosir di Jl. Magelang, Dusun Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu (10/5/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo\\n\\n

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Berdasarkan hasil rapid diagnostic test, sebanyak 17 warga di Kabupaten Gunungkidul reaktif Covid-19. Tiga orang di antaranya masuk kluster supermarket atau Indogrosir di Mlati, Sleman.

"Saat ini seluruhnya sedang menunggu hasil uji swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Senin (11/5/2020). 

Advertisement

Ia mengatakan mengatakan ke-17 warga reaktif rapid test ini berasal dari Kecamatan Wonosari, dan Paliyan. Berdasarkan hasil penelusuran, ada tiga warga yang reaktif terkait dengan kluster Indogrosir Sleman.

"Ada tiga orang masuk Klaster Indogrosir merupakan dua pegawai dari supermarket tersebut dan satu warga lain yang kontak juga reaktif," kata Dewi.

Saat ini, delapan orang dari 17 warga reaktif hadil rapid test tersebut menjalani karantina atau isolasi di RSUD Saptosari sedangkan sembilan lainnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Dewi pun memastikan sembilan orang tersebut bisa menjalani karantina mandiri sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang ketat antara lain menempati kamar hingga menggunakan peralatan makan sendiri.

"Edukasi sudah dilakukan, dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik oleh mereka," katanya.

Dewi mengatakan sejak Sabtu (9/5/2020), di Gunungkidul tidak ada penambahan pasien positif Covid-19. Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul totalnya 24 orang, dan delapan di antaranya sudah sembuh.

"Saat ini masih ada 16 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan, 8 sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Berdasarkan data di Dinkes Gunungkidul, jumlah PDP meninggal dunia bertambah menjadi total 18 orang. Saat ini terdapat 78 PDP dan 1.058 ODP, di mana tiga PDP dan empat PDP sedang menjalani perawatan.

Total sebanyak 116 spesimen sudah diambil untuk uji swab. 36 spesimen saat ini masih menunggu hasilnya sedangkan 56 spesimen sudah dipastikan negatif Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup bersih, selalu cuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah," imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement