Advertisement
Jemaah Masjid Jebak Pencuri Uang di Kotak Infak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Aksi pencurian uang di dalam kotak infak terjadi di Masjid Nurul Muttaqin Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman pada Senin (4/5/2020) lalu. Pelaku yang merupakan warga Beji, Hargobinangun, Pakem, Sleman tersebut nekat beraksi saat siang bolong sehabis warga melakukan Salat Zuhur.
Kanitreskrim Polsek Ngaglik Iptu Budi Karyanto mengatakan pelaku bernama Supratman, 30. Aksi nekat Supratman dilaporkan oleh takmir masjid bernama Joko Rustamaji, 37, warga Ngebelcilik, Desa Sardonoharjo.
Advertisement
"Pelaku berpura-pura salat zuhur kemudian mengambil uang di kotak amal dengan menggunakan kawat besi. Berdasarkan pengamatan dari kamera pengintai masjid, ternyata pelaku sudah mencuri uang di kotak infak masjid sebanyak tiga kali," ujar Budi, Selasa (12/5/2020).
Aksi Supratman yang dipergoki warga terjadi pada Senin, sekitar pukul 12.15 WIB, di mana jemaah Masjid Nurul Muttaqin ketika itu baru rampung melaksanakan salat zuhur. Tidak lama, datanglah seorang laki-laki ke Masjid Nurul Muttaqin.
Awalnya pencuri itu memang melakssanakan ibadah Salat Zuhur. Setelah salat, dia berpura-pura tidur-tiduran di area masjid sembari mengawasi keadaan sekitar.
Setelah suasana dianggap aman, dia lalu mendekati kotak infak dan mengeluarkan kawat berukuran diameter 3 milimeter sepanjang 35 sentimeter. Kawat itu akan dipakai mengambil uang yang ada di dalam kotak infak," ungkap Iptu Budi.
Beberapa Jemaah yang sedari awal sudah berniat bersembunyi, segera bertindak. "Jemaah itu menangkap pelaku. Lalu pelaku dibawa ke Polsek Ngaglik," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
Advertisement
Advertisement