Advertisement
Warga Gunungkidul Reaktif Covid-19 Akan Dikarantina di Tengah Hutan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan memanfaatkan Wisma Wanagama milik UGM untuk isolasi massal. Rencananya wisma ini digunakan untuk mengarantina warga yang reaktif tes cepat (rapid test) Corona.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi sudah berkoordinasi dengan UGM untuk menggunakan Wisma Wanagama. “Rencananya Kamis [21/5/2020] akan diluncurkan secara resmi bersama-sama dengan Rektor UGM,” kata Immawan, Senin (18/5/2020).
Advertisement
Dia mengatakan lokasi tersebut sangat representatig. Meski berada di tengah Hutan Wanagama, fasilitas yang dimiliki wisma sangatlah baik karena dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, hingga fasilitas olahraga. Total ada 90 kamar sehingga mampu untuk menampung warga dalam jumlah besar.
“Keuntungan lainnya, dengan lokasi di tengah hutan, suasana yang ada bisa digunakan untuk relaksasi warga yang diisolasi sehingga kondisi psikis bisa terjaga dengan baik,” katanya.
Immawan mengatakan warga yang diisolasi tidak perlu khawatir karena semua kebutuhan akan dipenuhi dari Pemkab, mulai dari logistik makanan, cuci pakaian. hingga pengecekan kesehatan. Pengoperasian Wisma Wanagama akan berpengaruh terhadap proses karantina di Rumah Sakit Umum Daerah Saptosari. “Semua akan dipusatkan di Wanagama sehingga pemantauan akan lebih mudah,” katanya.
Selanjutnya, RSUD Saptosari akan dipercepat untuk proses operasional secara penuh. “Mudah-mudahan bisa dioperasikan secepatnya sehingga bisa membantu dalam upaya penanganan corona,” kata Immawan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan lokasi karantina dicari di beberapa tempat.
Awalnya, Pemkab memilih gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di Logandeng, Kecamatan Playen. Namun, Pemkab kemudian memilih Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) milik TNI di Kecamatan Paliyan.
Menurut dia, penggunaan Puslatpur sebenarnya mendapatkan lampu hijau. Namun, jangka waktu penggunaan tidak bisa lama karena dalam waktu dekat akan ada kegiatan pelatihan anggota TNI. “Hanya bisa digunakan satu bulan sehingga mencari lokasi lain, yakni Wisma Wanagama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Advertisement
Advertisement