Advertisement
Covid-19 Diduga Menjangkiti Puluhan Karyawan Indogrosir Sleman dari Acara Makan Siang Bersama
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penyebab puluhan karyawan Indogrosir tertular Covid-19 hingga kini belum diketahui. Namun, berdasarkan hasil penelusuran (tracing) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, penularan terjadi saat karyawan makan siang bersama sebelum Ramadan.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo belum bisa dipastikan pasien Kasus 79 (pasien pertama Covid-19 karyawan Indogrosir) tertular virus Corona dari mana. Sebab, pasien laki-laki asal Kecamatan Depok berusia 45 tahun ini sejak awal tidak memiliki riwayat pergi atau pulang dari daerah terjangkit.
Advertisement
Ada kemungkinan, katanya, pasien Kasus 79 yang kini sudah sembuh terpapar virus Covid-19 dari pengunjung Indogrosir yang bertatus orang tanpa gejala (OTG).
“Belum diketahui secara pasti pasien Kasus 79 itu tertular virus corona dari mana. Managemen meyakini jika karyawannya itu tertular dari pengunjung yang berstatus OTG,” katanya, Selasa (19/5/2020).
Sementara, Dinkes menduga virus Corona menginfeksi karyawan Indogrosir saat mereka makan siang bersama dalam satu lokasi. Itu terjadi sebelum puasa. "Karena makan bersama itu, kan tidak pakai masker, kemungkinan mereka terpapar saat itu. Bisa saja mereka saling menulari, baik antar karyawan maupun karyawan dengan pengunjung," kata Joko.
Hingga kini, tercatat 34 karyawan Indogrosir yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 14 di antara mereka merupakan warga Sleman. Dinkes Sleman juga terus melakukan rapid test massal bagi para pengunjung Indogrosir. Mereka yang reaktif menjalani karantina di Asrama Haji Sleman untuk mengikuti uji swab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement