Advertisement
Hari Ini Laporan Kasus Positif Covid-19 di DIY Kembali Nihil

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tidak ada penambahan kasus positif pada kamis (28/5/2020). Pada hari yang sama, sebanyak delapan kasus dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan negatif dua kali berturut-turut.
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan tidak adanya kasus positif ini berdasarkan hasil pemeriksaan di tiga laboratorium pemeriksaan Covid-19 DIY. “Total sampel hari ini ada 161 sampel,” ujarnya, Kamis.
Advertisement
Kasus sembuh meliputi Kasus 77, perempuan 42 tahun warga Sleman; kasus 91, laki-laki 48 tahun warga Bantul; Kasus 140, laki-laki 52 tahun warga Sleman; Kasus 193, laki-laki 49 tahun warga Sleman; Kasus 194, laki-laki 20 tahun warga Sleman; Kasus 200, laki-laki satu tahun warga Bantul; Kasus 203, perempuan 11 tahun warga Gunungkidul; dan kasus 221, laki-laki 21 tahun warga Sleman.
Dengan penambahan ini, maka total kasus sembuh menjadi sebanyak 143 kasus, dengan total kasus positif tetap 228 kasus. Sedangkan pasien negatif sebanyak 1.084 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menunggu proses laboratorium sebanyak 129 pasien.
Ia mengungkapkan masih cukup banyak PDP yang menunggu hasil laboratorium karena membutuhkan waktu dalam pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan sampel. Tren kasus positif DIY tercatat cukup baik dalam empat hari terakhir, yakni 0 kasus pada Senin dan Selasa (25-26/5/2020) dua kasus pada Rabu (27/5/2020) dan 0 kasus lagi pada kamis (28/5/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement