Advertisement

Muncul Klaster Bakul Ikan, Pedagang di Bantul Ikut Dilacak

Jumali
Selasa, 09 Juni 2020 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Muncul Klaster Bakul Ikan, Pedagang di Bantul Ikut Dilacak Ilustrasi pedagang ikan. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah usaha dilakukan oleh pengelola pasar tradisional di Bantul guna mengatasi kemungkinan penyebaran Covid-19, utamanya klaster penjual ikan.

Tidak hanya meminta keterangan kepada pedagang ikan, mereka juga mengingatkan kepada pedagang untuk lebih hati-hati menjual barang dagangannya ke pembeli.

Advertisement

Lurah Pasar Imogiri Bantul, Suharsono mengatakan, telah melakukan tracing atau penelusuran dengan jalan meminta keterangan kepada sejumlah pedagang ikan yang ada di wilayahnya terkait dengan menculnya klaster penjual ikan.

Dari keterangan para pedagang, lanjut dia, mereka tidak pernah mengambil ikan dari Semarang maupun melalui penjual ikan dari Gunungkidul.

“Mereka juga tidak pernah bertemu dengan penjual ikan yang mengedrop ikan ke mereka. Jadi biasanya ikan didrop malam hari ke tempat yang telah disediakan. Mereka tidak harus bertemu dengan pedagang ikan di pasar kami,” katanya, Selasa (9/6/2020).

Usaha lain yang dilakukan oleh pengelola Pasar Imogiri adalah meminta kepada 1.425 pedagang baik yang berjualan di kios, los, pelataran dan angkringan di wilayahnya untuk ekstra hati-hati saat melayani pembeli.

Mereka diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan di 10 tempat cuci tangan portable di lingkungan pasar.

“Kami juga minta ke pedagang untuk bertanya ke pembeli baru. Dari mana asal mereka? karena biasanya setiap pedagang punya langgaan pembeli,” terang Suharsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement