Advertisement
Persiapan New Normal, BOB Bersihkan Destinasi Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Otorita Borobudur (BOB) melakukan pembersihan sejumlah destinasi wisata yang berada di bawah naungannya sebagai persiapan menuju new normal. Meski demikian belum akan membuka destinasi wisata karena masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Direktur Utama (Dirut) BOB Indah Juanita menjelaskan sebagai salah satu persiapan menuju new normal, pihaknya melakukan pembersihan destinasi wisata seperti Deloano Glamping di Purworejo. Mulai dari penyemprotan disinfektan di sejumlah titik baik di dalam maupun luar ruangan.
Advertisement
Selain itu menyiapkan sejumlah standar protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Pihaknya menggandeng Pemda DIY dan Jawa tengah dalam upaya menyusun standar operasional prosedur tersebut.
“Kami persiapkan protokolnya dan berbagai fasilitas seperti penanda agar pengunjung jaga jarak, tempat cuci tangan, ketika menerima tamu harus seperti apa dan semua dibersihkan, persiapan sudah kami lakukan selama beberapa hari terakhir,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (10/6/2020).
Ia menambahkan untuk pembukaan destinasi seperti Deloano Glamping belum dilakukan pembahasan, karena secara prinsip pihaknya patuh pada kebijakan pemerintahan pusat dan daerah. Jika pusat dan daerah mengizinkan maka akan dibuka. Oleh karena itu saat ini masih fokus pada sejumlah persiapan dengan membersihkan area wisata.
“Saat ini masih menyusun SOP pembukaan kembali destinasi wisata berdasarkan protokol pencegahan Covid-19. Kami menunggu kebijakan dari pusat dan daerah, sekarang fokus pada persiapan,” katanya.
Koordinator Penyemprotan di Deloano Stief Agus Susanto mengatakan penyemprotan dilakukan dengan teknologi khusus bernama thermal nano fogging. Teknologi ini mengubah cairan menjadi nano atau partikel berukuran sangat kecil sehingga asap bias menjangkau seluruh ruangan dengan demikian menjadi steril. Ia memastikan teknologi tersebut aman bagi semua makhluk hidup dan tidak meninggalkan aroma dan noda.
“Dan tidak korosif, teknologi ini bisa membunuh kuman, bakteri, virus karena sudah diuji laboratorium,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
- Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
- Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement
Advertisement