Advertisement

Dilantik di Tengah Pandemi, Wabup Baru Kulonprogo Dihadapkan pada Tugas Berat

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 11 Juni 2020 - 22:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dilantik di Tengah Pandemi, Wabup Baru Kulonprogo Dihadapkan pada Tugas Berat Anggota DPRD Kulonprogo menyaksikan pelantikan Fajar Gegana sebagai Wakil Bupati Kulonprogo, Kamis (11/6/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Fajar Gegana resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Kulonprogo sisa masa jabatan 2017-2022, setelah dilantik Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (11/6/2020). Fajar diharapkan bisa segera bekerja membantu ketugasan Bupati menyelesaikan berbagai persoalan di Bumi Menoreh.

Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati, menilai duet Sutedjo dan Fajar Gegana merupakan paket lengkap. Wabup dari kalangan muda yang diharapkan memiliki energi lebih, sedangkan Sutedjo sudah kaya pengalaman dalam memimpin Kulonprogo. Duet ini dinilai telah matang, sehingga diharapkan bisa menunjukkan kinerja terbaiknya.

Advertisement

"Banyak tugas yang menanti. Kami harap mereka harmonis dan bisa segera melanjutkan program yang sudah ada," ujar Akhid saat ditemui seusai perkenalkan Fajar Gegana sebagai Wabup Kulonprogo di Ruang Adikarta, kompleks Pemkab Kulonprogo, Kamis.

Akhid mengatakan tugas berat telah menanti Fajar. Sebagai wabup, secara ex officio Fajar langsung mengemban tugas sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo. Dalam ketugasan itu, Fajar diharapkan bisa segera bekerja utamanya untuk mengawal refocusing anggaran penanganan pandemi Corona. "Tantangan berat yakni menuntaskan dampak Covid-19, terutama di sisi sosial dan ekonomi. Ini berat dan harus bisa dilalui Wabup," ujarnya.

Tugas lain yang perlu segera dituntaskan Fajar yakni melanjutkan tahapan pembahasan APBD Perubahan 2020. Dewan, kata Akhid, berkehendak APBD Perubahan 2020 bisa diajukan agar beberapa kegiatan yang sempat tertunda dan harusnya dilaksanakan di APBD 2020, segera bisa dilaksanakan.

Untuk tugas jangka panjang, Fajar dituntut bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Kulonprogo. Pasalnya, rata-rata penurunan tingkat kemiskinan di Bumi Menoreh hanya sekitar 1%. Adapun total warga miskin hampir mencapai 25% dari total populasi di Kulonprogo.

"Karena secara ex officio wabup menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), tentu beliau dengan perubahan RPJMD harus berusaha keras. Apalagi Pemkab ditarget menurunkan angka kemiskinan sangat tinggi oleh Pemda DIY, dan ini harus bisa dilalui meski di tengah masa pandemi Covid-19," ucap Akhid.

Fajar Gegana mengaku siap mengemban tugas sebagai Wakil Bupati Kulonprogo. Setelah dilantik tugas pertama yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo. "Itu prioritas pertama, dan secepatnya kami berupaya menangani pandemi Covid-19. Mungkin kehadiran saya bisa sedikit banyak membantu," ujarnya.

Disinggung soal program jangka panjang, Fajar menyatakan akan melanjutkan program yang sudah ada. Dia juga berencana membikin sejumlah program baru yang melibatkan kalangan muda. Program itu berfokus pada pengembangan pariwisata, budaya dan pertanian.

"Kami mencoba kreasikan wisata berbasis budaya yang lebih kuat lagi dengan keikutsertaan generasi muda. Untuk bidang pertanian kami coba ciptakan swasembada pangan dengan melibatkan pemuda," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement