Advertisement
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemilik Restoran Pondok Lestari Bagikan Sembako

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 terus mengalir. Selain dari pemerintah, sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan pengusaha juga memberikan bantuan kepada warga. Terbaru, pengusaha kuliner bernama Ari Dwi Lestari, memberikan bantuan kepada warga.
Ari menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada ratusan warga dari sejumlah kapanewon di Kulonprogo. Bantuan serupa juga disalurkan kepada anak yatim piatu.
Advertisement
"Totalnya ada 450 paket sembako. Bantuan ini kami salurkan secara langsung dan beberapa bantuan melalui pemerintah kalurahan untuk warga yang ekonominya terdampak pandemi," ujar Ari seusai penyaluran bantuan di restoran miliknya, Pondok Lestari, Wates, Jumat (12/6/2020).
Ari berharap bantuan ini bisa meringankan beban perekonomian warga terdampak pandemi. Dalam kondisi seperti ini, menurutnya, banyak masyarakat yang kesulitan secara ekonomi. Oleh karena itu, butuh bantuan tak hanya dari pemerintah tetapi juga kalangan pengusaha. "Kami harap bantuan ini bukan yang terakhir, nantinya akan berkesinambungan," ucapnya.
Salah satu penerima bantuan, Suwarni, 43, warga Dusun Gunung Pentul, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima. Sebab, dia termasuk kalangan yang terdampak pandemi ini. Sejak merebaknya Corona, penghasilnya turun drastis. Di sisi lain, Suwarni harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Suaminya sudah meninggal sejak empat tahun lalu. "Alhamdulillah semoga bantuan ini bermanfaat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement