Advertisement
Penularan Covid-19 dari Klaster Pedagang Ikan di Gunungkidul Belum Berhenti, Kini Sudah 12 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penularan Covid-19 dari klaster pedagang ikan di Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, belum berhenti. Senin (15/6/2020), ada tambahan satu pasien positif sehingga kasus infeksi Corona dari klaster bakun ikan berjumlah 12.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan pasien positif Corona di Gunungkidul berjumlah 49 kasus. Sebanyak 12 kasus positif berasal dari klaster pedagang ikan.
Advertisement
“Hari ini [kemarin] ada satu penambahan kasus dari pedagang ikan,” kata Dewi kepada wartawan, Senin siang.
Menurut dia, penularan dari pedagang ini menjadi fokus penanganan karena untuk klaster lain di Gunungkidul seperti Gadungsari dan Indogrosir telah berhenti. "Sekarang penanganan difokuskan untuk klaster pedagang ikan yang potensinya masih bisa bertambah," katanya.
Dewi mengungkapkan penelusuran terus dilakukan agar potensi penyebaran tidak terus meluas. Dari 49 kasus positif di Gunungkidul, 37 orang yang sudah dinyatakan sembuh, sebelas pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu pasien meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
- Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement