Advertisement

Cegah Penyebaran Corona, Ruang Publik Kembali Disterilkan

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 22 Juni 2020 - 23:27 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Cegah Penyebaran Corona, Ruang Publik Kembali Disterilkan Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus dilakukan sejumlah pihak, salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo. Demi mencegah meluasnya virus, lembaga kemanusiaan ini menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah ruang publik di Kulonprogo, Senin (22/6).

Koordinator Lapangan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga, mengatakan penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sejumlah tempat umum. PMI ingin memastikan bahwa ruang publik di Kulonprogo steril dari virus Corona sehingga aman digunakan saat penerapan tatanan hidup baru atau new normal. "Penyemprotan bertujuan agar ruang publik di Kulonprogo ini bebas dari sebaran virus Corona," ujar Wisnu di sela-sela aksi penyemprotan, Senin.

Advertisement

Dalam penyemprotan ini, PMI Kulonprogo menyiapkan 15.000 liter cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan dengan sejumlah armada milik PMI, BPBD Kulonprogo dan Sat Brimob Polda DIY. Adapun lokasi yang disasar meliputi Alun-Alun Wates, kawasan Waduk Sermo, pasar tradisional, kompleks perkantoran, terminal dan area publik lainnya yang kerap digunakan sebagai titik kumpul masyarakat. "Kegiatan ini kami dilakukan sampai Rabu [24/6]," kata Wisnu.

Dengan adanya kegiatan ini, PMI Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan memberikan dukungan agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan tertib. "Dan jangan lupa tetap ikuti protokol kesehatan dan patuhi imbauan pemerintah untuk pencegahan Covid-19," ujarnya.

Ardi Dwi Nugroho, 28, salah satu pengunjung Alun-Alun Wates, mengaku senang dengan adanya kegiatan penyemprotan ini. Menurutnya, penyemprotan bisa memberi rasa aman bagi warga yang khawatir dengan adanya sebaran virus Corona di kawasan Alun-Alun Wates. "Kami merasa lebih aman, kalau sebelumnya ada rasa waswas," ucap Ardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement