Advertisement
Kasus Corona di DIY Kini Banyak karena Impor Luar Daerah, Ini Penyebabnya Menurut Pakar
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus impor luar daerah belakangan mendominasi penambahan kasus positif Covid-19 di DIY.
Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Riris Andono Ahmad, menguturkan banyaknya kasus impor pada beberapa waktu terakhir bisa jadi dipengaruhi oleh dibukanya kembali transportasi seperti biasa sehingga meningkatkan mobilitas penduduk antardaerah.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Sejumlah Klaster Besar Penularan Corona yang Selesai Ditelusuri Pemkab Sleman
Kendati demikian, menurutnya dengan banyaknya penemuan kasus impor menunjukkan sistem surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 cukup optimal. "Kalau kasus inpor ditemukan berarti sistem surveilans kita bekerja dengan baik," kata epidemiolog dari UGM itu, Selasa (23/6/2020).
Untuk menghadapi mobilitas antar daerah yang semakin tinggi, masyarakat bisa berperan dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Tetap jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan cuci tangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
80 Persen Gaza Hancur, Sejuta Warga Tinggal di Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Modus Kedekatan, Pria Bawa Kabur Motor Teman Kencannya di Jogja
- Pengendara Motor Tewas di Kecelakaan Beruntun di Sewon Bantul
- Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M untuk Konversi Bentor ke Listrik
- DLH Gunungkidul Bangun Fasilitas Cuci Truk Sampah di TPAS Wukirsari
- 1.000 Marbot Bantul Dapat Perlindungan JKK dan JKM
Advertisement
Advertisement




