Advertisement
Kasus Corona di DIY Kini Banyak karena Impor Luar Daerah, Ini Penyebabnya Menurut Pakar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus impor luar daerah belakangan mendominasi penambahan kasus positif Covid-19 di DIY.
Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Riris Andono Ahmad, menguturkan banyaknya kasus impor pada beberapa waktu terakhir bisa jadi dipengaruhi oleh dibukanya kembali transportasi seperti biasa sehingga meningkatkan mobilitas penduduk antardaerah.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Sejumlah Klaster Besar Penularan Corona yang Selesai Ditelusuri Pemkab Sleman
Kendati demikian, menurutnya dengan banyaknya penemuan kasus impor menunjukkan sistem surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 cukup optimal. "Kalau kasus inpor ditemukan berarti sistem surveilans kita bekerja dengan baik," kata epidemiolog dari UGM itu, Selasa (23/6/2020).
Untuk menghadapi mobilitas antar daerah yang semakin tinggi, masyarakat bisa berperan dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Tetap jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan cuci tangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bareskrim Bongkar Peredaran Sabu 38 Kilogram, Jaringan Malaysia-Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kembali ke Maguwoharjo PSS Sleman Dikalahkan Dewa United, Pelatih Singgung Kinerja Wasit
- Pantai di Gunungkidul Ramai, Wisatawan Diminta Berhati-Hati
- Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
- Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Advertisement