Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Jogja Tersungkur dan Terbentur Aspal di Jalan Gejayan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kecelakaan yang melibatkan seorang mahasiswa terjadi di Jalan Affandi atau Gejayan.
Nasib sial dialami seorang mahasiswi asal Pekanbaru bernama Desfa Dwiningsih Ladese. Wanita 22 tahun yang tengah menempuh pendidikan di salah satu universitas di Yogyakarta itu menjadi korban tabrak lari di Jalan Affandi (Gejayan), Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (3/7/2020).
Advertisement
Salah seorang warga, Tukiran (36), menuturkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu dirinya masih bekerja dan mendengar suara motor terjatuh.
"Kejadiannya dekat toko Fashion New, sebenarnya hanya beberapa meter dari tempat saya bekerja. Keadaan jalan raya saat itu masih banyak kendaraan berlalu lalang. Tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara benturan dan berlari mencari sumber suara," kata Tukiran, Suara.com-jaringan Harianjogja.com, di Jalan Affandi, Minggu (5/7/2020).
Tukiran menerangkan, seorang perempuan telah tersungkur di jalan raya. Kendati demikian, dirinya tidak tahu penyebab terjadinya peristiwa itu.
BACA JUGA: 8.582 Pedagang di Bantul Telah Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
"Awalnya kami kira orang ini terjatuh karena mengantuk, karena tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan. Namun setelah ditanya, ada orang yang menyenggol dia hingga terjatuh. Pelaku juga tidak diketahui kabur ke arah mana," kata pria yang bekerja sebagai juru parkir itu.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachmandiwanto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya betul ada dugaan tabrak lari di Jalan Affandi pada Jumat (3/7/2020) malam. Korbannya mahasiswi," kata Rachmadiwanto, dihubungi wartawan.
Dia membeberkan, peristiwa kecelakaan berawal saat korban datang dari arah utara menuju selatan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AB 2237 LX. Dari arah yang sama, melaju pula pengendara sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya. Pengendara tersebut diduga hendak mendahului korban.
Karena jarak korban dan pengendara tersebut terlalu dekat, keduanya saling bersenggolan. Korban tersungkur di aspal. Sementara, pengendara lainnya melarikan diri.
"Kepala korban membentur aspal dan masih dalam kondisi sadar, dia mengalami luka pada lengan tangan kiri dan kaki kanan patah serta kening sobek. Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Saat ini Polsek Depok Barat masih mencari petunjuk dan bukti lainnya. Rachmadiwanto menuturkan akan memburu terduga pelaku tabrak lari tersebut.
"Petugas masih dalam penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku. Setidaknya pelaku harus meminta maaf atas peristiwa yang menimpa korban," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement