Peserta UTBK Wajib Bawa Surat Sehat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah kampus di DIY pada Minggu (5/7/2020) hari ini diwajibkan membawa surat sehat. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Wakil Ketua LTMPT II, Sutrisna Wibawa menilai pelaksanaan tes hari ini terbilang lancar. Ia tidak mendapat laporan soal adanya peserta yang melanggar protokol kesehatan di tengah pelaksanaan tes.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Saya belum mendapat laporan nasional, sejauh laporan yang disampaikan ke saya semua tertib membawa surat sehat," kata Sutrisna ketika dihubungi Harian Jogja pada Minggu.
Selain harus membawa surat sehat, peserta juga harus dalam keadaan fit. Lewat pemeriksaan suhu sebelum memasuki area tes, peserta akan dites suhu tubuhnya. Jika melebihi 38 derajat celcius maka dilarang mengikuti tes.
Rektor UNY ini mengatakan belum mendapat laporan soal adanya peserta yang diusir dari lokasi tes karena kurang fit atau tidak membawa surat sehat. "Kalau di UNY, semua membawa surat sehat dan tidak ada yang demam," ujarnya.
Meski begitu, ada 27 peserta yang seharusnya dijadwalkan mengikuti sesi 1 UTBK di UNY yang tidak hadir hari ini. Dari total peserta 685, peserta hadir hanya 658. "Yang tidak hadir ini saya kurang tahu karena apa, bisa jadi sudah diterima tes di kampus lain," tambahnya.
Di UGM, pelaksanaan tes juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dirancang agar tidak menimbulkan kerumunan, jaga jarak, dan menggunakan masker. Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marseno mengatakan peserta setiap sesi sekitar 870 orang dan tersebar dalam 14 lokasi dalam 52 ruang.
Menurut Djagal sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 ini hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
“Karena pandemi ini ada pengurangan sesi menjadi dua sesi per hari dan waktu pelaksanaan tes relatif singkat yaitu 105 menit,” kata Djagal.
UGM juga menerapkan standar dan protokol kesehatan bagi peserta UTBK. Selain dicek suhunya ketika akan memasuki ruang UTBK para peserta juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surai izin praktik (SIP) atau dari fasilitas layanan kesehatan.
“Semua dilakukan dengan pengawalan Satgas Covid-19 UGM sesuai protokol kesehatan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement