Advertisement
Cegah Penyebaran Corona, Pedagang Luberan Ditertibkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jaga jarak menjadi salah protokol yang terus gencar dilakukan saat pandemi. Namun dibeberapa lokasi, seperti pasar yang banyak memuat pedagang luberan, seringkali protokol tersebut sulit terpenuhi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono mengatakan pihaknya tengah mendisiplinkan pedagang luberan di sejumlah pasar. Terbaru, pedagang luberan Pasar Sentul terpaksa didisiplinkan. "Kita lakukan penataan tujuannya agar bisa menerapkan protokol kesehatan di pasar," terang Yunianto dihubungi pada Selasa (7/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Takut Dikucilkan, Banyak Pedagang di Bantul Kabur
Menurut keterangan Yunianto, sebagain besar pedagang luberan Pasar Sentul tidak resmi dalam artian tidak memiliki kartu pedagang. Dia menambahkan penataan ini juga untuk mengetahui apakah pedagang di dalam pasar juga telah memiliki izin resmi atau kartu pedagang. Karena tak jarang, Yunianto menemukan beberapa pedagang yang memiliki los, lapak, atau kios di dalam pasar juga berjualan di luar.
Dalam penataan pasar ini, Yunianto berkoordinasi bersama pihak paguyuban pedagang dan pemangku wilayah. Pasar Sentul misalnya, Yunianto mengatakan lokasi tersebut menjadi salah satu yang sulit ditata karena karakter pasarnya yang sempit. Meski sulit, Yunianto tetap meminta pedagang untuk tetap menegakkan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker dan rajin cuci tangan.
BACA JUGA : Penularan Covid-19 dari Klaster Pedagang Ikan
"Kami koordinasi dengan paguyuban pasar, karena pedagang juga rentan terpapar," ujarnya.
Yunianto mengatakan saat ini penataan yang dilakukan masih mengedepankan aspek kekeluargaan. Yunianto menyebutkan penertiban akan dilakukan dengan upaya tanpa menggusur atau memindah dan hal itu akan berlaku untuk semua pasar.
"Di pasar antara warga dan pedagang itu sudah saling kenal, jadi kita kedepankan asas kekeluargaan dan kearifan lokal," tuturnya.
Salah satu strategi yang rencananya akan diterapkan yakni pengetatan jam operasional Pasar Sentul. Bila biasanya pedagang luberan buka hingga pukul 10.00 WIB, Yunianto meminta agar pedagang mau untuk tutup lebih gasik yakni pukul 08.00 WIB.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan pihaknya hanya membantu Disperindag Kota Jogja dalam penataan pasar. Pihaknya siap menyokong upaya penertiban dan penataan dengan menerjunkan satu regu Satpol PP yang berjumlah sepuluh personil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement