Advertisement
Siswa SMPN 1 Bantul Terbitkan 10 Buku Selama Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bantul telah menerbitkan sebanyak 10 buku selama tiga bulan terakhir atau selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Buku-buku tersebut merupakan kumpulan tugas siswa kelas VII selama belajar dari rumah (BDR).
Buku tersebut diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Idarmoko, secara daring bersamaan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (14/7/2020).
Advertisement
"Kesepuluh buku itu merupakan kumpulan cerita karya siswa kelas VII," kata Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Bantul, Indri Astuti, Selasa (14/7/2020).
BACA JUGA : Siswa SMAN 1 Jogja Terbitkan Buku Antologi Esai
Indri mengatakan 10 buku kumpulan cerita itu awalnya merupakan tugas Bahasa Indonesia yang diampu dirinya bersama Wulan Rahmawati. Selama belajar di rumah karena pandemi, siswa mendapat penugasan kemudian dinilai. Seiring banyaknya cerita pendek yang dikumpulkan siswa dan sebagian menarik untuk dibaca, maka ia berinisiatif membukukan karya siswa tersebut.
Ada 300 cerita pendek atau cerpen sesuai jumlah siswa. Cerpen tersebut kemudian ia pilah-pilah dan menjadi 10 buku sesuai tema cerpen yang ditulis siswa.
"Jadi awalnya karena sayang aja kalau cuma dikumpulkan dan dinilai kemudian dikembalikan lagi kepada siswa. Makanya kami edit dan jadikan buku," ujar Indri.
"Ini sebenarnya tugas siswa dengan tema menulis cerita fantasi," ucap dia.
BACA JUGA : Kemendikbud Terbitkan 6 Rekomendasi karena Siswa Masih
Indri tak menduga setelah 10 buku dicetak mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Bahkan orang tua siswa ikut bangga dan menyarankan untuk diperbanyak. Dalam waktu kurang dari sepekan 10 buku tersebut sudah dicetak ulang dengan total 1.100 eksemplar.
Kepala SMPN 1 Bantul, Tri Kartika Rina mengataka 10 buku karya siswa kelas VII tersebut menunjukan siswanya mengalami kemajuan yang menggembirakan. Ia berharap karya itu merupakan karya pertama sebagai pemicu untuk menghasilkan karya lainnya di kemudian hari.
Sementata itu Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengatakan 10 buku cerpen karya siswa SMPN 1 Bantul menunjukan kultur belajar yang luar biasa meski di masa pandemi Covid-19 ini. Ia menilai karya tersebut karya nyata pendidikan karakter dan literasi yang perlu dibudayakan di semua sekolah.
"Semoga ini menjadi motivasi pelajar baru untuk mencontoh dan meneladani. Dan siswa lain harapannya tetap kreatif produktif," kata Isdarmoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement