Advertisement

Terus Bertambah, Pasien Positif Corona di Gunungkidul Tembus 75 Orang

David Kurniawan
Kamis, 16 Juli 2020 - 20:27 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Terus Bertambah, Pasien Positif Corona di Gunungkidul Tembus 75 Orang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatatkan dua tambahan kasus baru positif Corona, Kamis (16/7/2020). Secara akumulasi sampai saat ini jumlah pasien positif mencapai 75 kasus.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan tambahan dua kasus baru berasal dari Kapanewon Wonosari. Dua pasien perempuan ini merupakan satu keluarga. Adapun temuan kasus ini bermula dari adanya salah satu anggota keluarga yang dinyatakan reaktif saat menjalani tes cepat. Setelah dilakukan penelusuran dan pengetesan terhadap anggota keluarga lainnya ternyata ada positif Covid-19. “Masih kami telusuri terkait dengan asal penularan,” kata Dewi kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

Dengan adanya tambahan dua kasus baru, maka pasien positif di Gunungkidul menjadi 75 orang dengan rincian 22 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu pasien meninggal dunia, dan sisanya sebanyak 52 orang dinyatakan sembuh.

Dewi menambahkan, hingga saat ini petugas medis di Gunungkidul sudah mengambil tes spesimen terhadap 1.114 warga. Selain ada kepastian 75 kasus positif, sisanya sebanyak 971 orang dinyatakan negatif. “Untuk sisanya sebanyak 68 spesimen masih menunggu hasil uji laboratorium,” kata dia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gunungkidul, Sumitro, mengatakan jajarannya terus melakukan tracing untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain itu, Dinkes juga memetakan kerawanan penyebaran virus. “Kajian epidemiologi dilakukan setiap dua pekan sekali,” katanya.

Sumitro menuturkan, untuk pengetesan dilakukan perubahan sasaran. Jika di awal rapid test dijadikan upaya pertama pengecekan, ke depannya warga yang berstatus pasien dalam pengawasan, warga kontak dengan pasien positif, tenaga kerja migran hingga tenaga medis langsung menjalani uji swab. “Rapid test tetap digunakan, tetapi fungsinya hanya sebagai penyaring,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement